NUSANTARAEXPRESS, BENGKALIS - DPC LSM Penjara Kab. Bengkalis, akhirnya melaporkan secara resmi ke Polres Bengkalis, soal penjualan buku siluman dengan judul "Stop Kekerasan Pada Anak" oleh CV. Usaha Makmur ke seluruh SD dan SMP melalui UPTD Pendidikan Bengkalis, Senin (08/05/17).
Hal ini disampaikan Ketua DPC LSM Penjara Indra Febri didampingi Sekretarisnya Zulhan Juni Nurdin, bahwa pihaknya jelang siang tadi, telah resmi melaporkan ke Polres Bengkalis terkait penjualan buku siluman tersebut.
?"Surat laporan dengan nomor 001/LAP/DPC-LSM PENJARA/V-2017 dibuat ke Polres Bengkalis berdasarkan sejumlah temuan dilapangan terhadap CV. Usaha Makmur", ungkapnya siang tadi.
Yakni, lanjutnya, perusahaan tersebut, telah melakukan penjualan buku ke SD dan SMP di Kab. Bengkalis melalui bantuan UPTD Pendidikan, dengan harga satu buku Rp 500 ribu dengan dana BOS.
"Kita menemukan penjulan buku tersebut dibayar oleh Kepala Sekolah menggunakan dana BOS memakai kwitansi pembayaran yang jelas dan harga buku itu terlampau mahal dan tidak ada penerbitnya", tambahnya.
Terkait hal ini, tambah Indra, kuat dugaan terjadinya pungli dalam proses penjualan buku tersebut, sehingga pihak Polres perlu melakukan proses hukum.
?"Selain itu, temuan lainnya ada dugaan keuntungan pribadi atau fee yang diperoleh oleh setiap pembelian barang yang dibayar dengan menggunakan dana BOS tersebut", ungkap Indra lagi.
Dia sampaikan, ?pihaknya mengaku siap membantu proses penyelidikan yang dilakukan pihak Polres Bengkalis, yang dengan laporan ini, bisa menjadi bukti awal untuk lakukan penyelidikan oleh Polres Bengkalis. [*red]