[caption id="attachment_1062" align="aligncenter" width="665"] Sekdakab Labuhanbatu Ir. H. Muhammad Yusuf Siagian, M.MA ketika diabadikan dengan sejumlah Kepala SKPD dan Peserta Penas (Pekan Nasional) Petani Nelayan Ke- XV Tahun 2017 dari Kabupaten Labuhanbatu dalam acara pelepasan/pemberangkatan di Ruang Pertemuan Dinas Pangan Kabupaten Labuhanbatu.[/caption]
NUSANTARAEXPRESS, RANTAUPRAPAT - Mari kita bangun pertanian ini dengan sungguh-sungguh hingga bisa kita berdaya saing, berhasil guna pada masyarakat Labuhanbatu khususnya dan secara keseluruhan bagi NKRI yang sama-sama kita cintai.
Demikian antara lain dikatakan Sekdakab Labuhanbatu Ir. H. Muhammad Yusuf Siagian, M,MA, Kamis (4/5) dalam arahannya pada acara pelepasan peserta Penas (Pekan Nasional) Petani Nelayan Ke- XV Tahun 2017 dari Kabupaten Labuhanbatu yang berlangsung di Ruang Pertemuan Dinas Pangan Kabupaten Labuhanbatu.
Lebih lanjut Yusuf Siagian mengingatkan, khusus para peserta bahwa nanti di Banda Aceh perlu kita lakukan yaitu menjaga etika dan kita nanti tidak mau mendengar ada peserta Penas dari Kabupaten Labuhanbatu yang menyalah-nyalah, “kita mau bapak ibu yang diberangkatkan kesana, pulang dari sana nanti ada hasilnya dan bisa kita aplikasikan hasilnya nanti di masing-masing wilayah kerja kita terutama di kampung halaman kita, apa yang kita dapatkan disana, mungkin banyak berbagai program, apakah itu program dari daerah lain, karena ini adalah event tingkat nasional’, jelasnya.
Bapak Ibu adalah orang-orang pilihan untuk itu manfaatkan moment ini dengan baik, kita ini adalah daerah yang potensial dan betul-betul agraris, kita mampu menjual daerah kita ini dalam arti positif, juallah daerah kita ini, artinya juallah potensi dan sumber daya alam daerah kita ini, karena kita kedepan berfikir atau berbicara agribisnis tidak berbicara lagi macam mana budi daya ini, kita harus berbicara macammana lahan yang sikit bisa menghasilkan yang setinggi-tingginya dan bisa mensejahterakan kita sendiri dan masyarakat sekeliling, jangan kita terpaku dengan bantuan pemerintah, kata Yusuf Siagian.
Sekdakab Labuhanbatu ini berharap mudah-mudahan bapak ibu selama berada di Banda Aceh bisa mengikuti semua event dan kalaupun ada perelombaan kita tidak mengharapkan menang, Cuma lihatlah yang ada disana, bawalah dari sana itu oleh-oleh ke Kabupaten kita ini ilmu biar bisa kita aplikasikan kepada masyarakat, jadikanlah Penas itu sebagai wadah pembelajaran, wadah kita untuk meningkatkan produktivitas kita di Kabupaten, enggak ada yang lain, tidakkan mungkin orang lain membangun Kabupaten Labuhanbatu ini tanpa kita sendiri mau membangu Kabupaten ini khususnya dibidang Pertanian.
Sementara Plt. Kepala Dinas Pangan Kabupaten Labuhanbatu Syarifuddin, SP dalam laporannya menjelaskan, bahwa peserta yang mengikuti Pekan Nasional Petani Nelayan Ke-XV Tahun 2017 ini sebanyak 66 orang yang terdiri dari Kelompok Tani Nelayan Andalan Kabupaten Labuhanbatu, Penyuluh Pertanian Pendamping dan 4 orang Kabid Dinas Pangan Labuhanbatu yang berlangsung dari tanggal 6 s/d 11 Mei 2017 di Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya Kecamatan Banda Raya Kota Banda Aceh Provinsi Aceh.
Menurut Syarifuddin, kegiatan yang akan diikuti dalam acara Penas tersebut antara lain Rembug Madya, Rembug Utama, Temu Profesi, Temu Petani Asean dan Mitra Asean, Temu sukses Petani Nelayan dan Penyuluh, Pameran Promosi, Expo dan Kontes Holtikultura Nasional, Temu Usaha Agribisnis, Pengembangan Jaringan Informasi Agribisnis, Expo Aquaculture, Expo Agroforestry, Expo dan Kontes Peternakan Nasional, Lomba Stand, Gelar dan Temu Teknologi, Temu Karya, Study Banding dan Widyawisata, Asah Trampil, Temu Teknis, Temu Kelembagaan, Festival Kesenian Daerah, Temu Koordinasi dan Rapim Kementerian Pertanian, Kelautan dan Perikanan, Lingkungan Hidup dan Kehutanan. [yus][*red]
NUSANTARAEXPRESS, RANTAUPRAPAT - Mari kita bangun pertanian ini dengan sungguh-sungguh hingga bisa kita berdaya saing, berhasil guna pada masyarakat Labuhanbatu khususnya dan secara keseluruhan bagi NKRI yang sama-sama kita cintai.
Demikian antara lain dikatakan Sekdakab Labuhanbatu Ir. H. Muhammad Yusuf Siagian, M,MA, Kamis (4/5) dalam arahannya pada acara pelepasan peserta Penas (Pekan Nasional) Petani Nelayan Ke- XV Tahun 2017 dari Kabupaten Labuhanbatu yang berlangsung di Ruang Pertemuan Dinas Pangan Kabupaten Labuhanbatu.
Lebih lanjut Yusuf Siagian mengingatkan, khusus para peserta bahwa nanti di Banda Aceh perlu kita lakukan yaitu menjaga etika dan kita nanti tidak mau mendengar ada peserta Penas dari Kabupaten Labuhanbatu yang menyalah-nyalah, “kita mau bapak ibu yang diberangkatkan kesana, pulang dari sana nanti ada hasilnya dan bisa kita aplikasikan hasilnya nanti di masing-masing wilayah kerja kita terutama di kampung halaman kita, apa yang kita dapatkan disana, mungkin banyak berbagai program, apakah itu program dari daerah lain, karena ini adalah event tingkat nasional’, jelasnya.
Bapak Ibu adalah orang-orang pilihan untuk itu manfaatkan moment ini dengan baik, kita ini adalah daerah yang potensial dan betul-betul agraris, kita mampu menjual daerah kita ini dalam arti positif, juallah daerah kita ini, artinya juallah potensi dan sumber daya alam daerah kita ini, karena kita kedepan berfikir atau berbicara agribisnis tidak berbicara lagi macam mana budi daya ini, kita harus berbicara macammana lahan yang sikit bisa menghasilkan yang setinggi-tingginya dan bisa mensejahterakan kita sendiri dan masyarakat sekeliling, jangan kita terpaku dengan bantuan pemerintah, kata Yusuf Siagian.
Sekdakab Labuhanbatu ini berharap mudah-mudahan bapak ibu selama berada di Banda Aceh bisa mengikuti semua event dan kalaupun ada perelombaan kita tidak mengharapkan menang, Cuma lihatlah yang ada disana, bawalah dari sana itu oleh-oleh ke Kabupaten kita ini ilmu biar bisa kita aplikasikan kepada masyarakat, jadikanlah Penas itu sebagai wadah pembelajaran, wadah kita untuk meningkatkan produktivitas kita di Kabupaten, enggak ada yang lain, tidakkan mungkin orang lain membangun Kabupaten Labuhanbatu ini tanpa kita sendiri mau membangu Kabupaten ini khususnya dibidang Pertanian.
Sementara Plt. Kepala Dinas Pangan Kabupaten Labuhanbatu Syarifuddin, SP dalam laporannya menjelaskan, bahwa peserta yang mengikuti Pekan Nasional Petani Nelayan Ke-XV Tahun 2017 ini sebanyak 66 orang yang terdiri dari Kelompok Tani Nelayan Andalan Kabupaten Labuhanbatu, Penyuluh Pertanian Pendamping dan 4 orang Kabid Dinas Pangan Labuhanbatu yang berlangsung dari tanggal 6 s/d 11 Mei 2017 di Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya Kecamatan Banda Raya Kota Banda Aceh Provinsi Aceh.
Menurut Syarifuddin, kegiatan yang akan diikuti dalam acara Penas tersebut antara lain Rembug Madya, Rembug Utama, Temu Profesi, Temu Petani Asean dan Mitra Asean, Temu sukses Petani Nelayan dan Penyuluh, Pameran Promosi, Expo dan Kontes Holtikultura Nasional, Temu Usaha Agribisnis, Pengembangan Jaringan Informasi Agribisnis, Expo Aquaculture, Expo Agroforestry, Expo dan Kontes Peternakan Nasional, Lomba Stand, Gelar dan Temu Teknologi, Temu Karya, Study Banding dan Widyawisata, Asah Trampil, Temu Teknis, Temu Kelembagaan, Festival Kesenian Daerah, Temu Koordinasi dan Rapim Kementerian Pertanian, Kelautan dan Perikanan, Lingkungan Hidup dan Kehutanan. [yus][*red]