[caption id="attachment_1013" align="aligncenter" width="559"] Aryati Rahayu?, Korban Yang Selamat Dari Banjir Bandang Dan Tanah Longsor.[/caption]
NUSANTARAEXPRESS, MAGELANG - Ungkapan yang menyayat hati, dari salah satu korban yang selamat dari bencana ?banjir bandang dan tanah longsor, warga Desa Nipis, Kec. Ngablak, Kab. Magelang, Aryati Rahayu beredar di WhatsApp (WA), Senin (01/05/17).
?Dia merupakan seorang bidan? dengan mengungkapkan dalam tulisannya, karena suaminya tercinta, tidak bisa diselamatkan dari musibah tersebut.
Ini ungkapnya yang menyayat hati:
Innalillahi wainnailaihiroji'un...
Semua milik Allah dan akan kembali berpulang kpadaNya...
Saya selaku istri beliau memohonkan maaf atas segala kesalahan beliau,, tdk ada manusia tanpa khilaf...
Tapi pada dasrnya mas deny adalah org yang teramat baik,,, beliau adalah org yang sangat penyayang pada istri dan anak-anaknya...
Anak-anak sangat dekat dengan beliau saking sayagnya pd anak-anak,,,,
InsyaAllh mas deny syahid tertimpa reruntuhan, karena ternyata dahsyat sekali kekuasaan Allah,,,,suara gemuruh air terdengar,,,
hanya 3 detik kami langsung tertimpa reruntuhan dan tenggelam saya dapat merasakan apa yg mereka rasakan karena saya adalah korban hidup yang sadar dari awal sampai proses evakuasi berlagsung..dan alhamdulillah saya tidak mngalami cedera yang parah seperti yang dibicarakan,, tidak ada patah tulang,, retak sedikitpun,,, hanya lebam,,,
Inilah kekuasaan Allah padahal saya terjepit sempat tenggelam tertimpa bangunan yang teramat berat....
Dan anak2 kami tercinta adalah penghuni surga, karena mereka adalah makhluk suci tanpa dosa.
Kami ucapkan terimakasih kapada semua pihak yang telah membantu kami dalam berbagai macam bentuk dukungan.
Inilah kuasa Allah,,, inilah takdir Allah,,, inilah ujian Allah bagi hambaNya agar kita bisa lebih mengenal dan mencintaiNya,,,,,
Mohon doanya bagi smua, karena Allah Maha Mendengar do’a hamba-hambaNya
Sebelumnya telah diberitakan, empat Desa di Kec. Ngablak, Kab. Magelang, Jawa Tengah (Jateng) terkena banjir bandang dan tanah longsor, ?akibat hujan deras, Sabtu (29/04/17) sekitar pukul 16 00? WIB.
Yakni Desa Sambung Rejo, Desa Nipes, Desa Dheles dan Desa Karang Elo, yang merupakan wilayah Kec. Ngablak, Kab. Magelang.[*red]
NUSANTARAEXPRESS, MAGELANG - Ungkapan yang menyayat hati, dari salah satu korban yang selamat dari bencana ?banjir bandang dan tanah longsor, warga Desa Nipis, Kec. Ngablak, Kab. Magelang, Aryati Rahayu beredar di WhatsApp (WA), Senin (01/05/17).
?Dia merupakan seorang bidan? dengan mengungkapkan dalam tulisannya, karena suaminya tercinta, tidak bisa diselamatkan dari musibah tersebut.
Ini ungkapnya yang menyayat hati:
Innalillahi wainnailaihiroji'un...
Semua milik Allah dan akan kembali berpulang kpadaNya...
Saya selaku istri beliau memohonkan maaf atas segala kesalahan beliau,, tdk ada manusia tanpa khilaf...
Tapi pada dasrnya mas deny adalah org yang teramat baik,,, beliau adalah org yang sangat penyayang pada istri dan anak-anaknya...
Anak-anak sangat dekat dengan beliau saking sayagnya pd anak-anak,,,,
InsyaAllh mas deny syahid tertimpa reruntuhan, karena ternyata dahsyat sekali kekuasaan Allah,,,,suara gemuruh air terdengar,,,
hanya 3 detik kami langsung tertimpa reruntuhan dan tenggelam saya dapat merasakan apa yg mereka rasakan karena saya adalah korban hidup yang sadar dari awal sampai proses evakuasi berlagsung..dan alhamdulillah saya tidak mngalami cedera yang parah seperti yang dibicarakan,, tidak ada patah tulang,, retak sedikitpun,,, hanya lebam,,,
Inilah kekuasaan Allah padahal saya terjepit sempat tenggelam tertimpa bangunan yang teramat berat....
Dan anak2 kami tercinta adalah penghuni surga, karena mereka adalah makhluk suci tanpa dosa.
Kami ucapkan terimakasih kapada semua pihak yang telah membantu kami dalam berbagai macam bentuk dukungan.
Inilah kuasa Allah,,, inilah takdir Allah,,, inilah ujian Allah bagi hambaNya agar kita bisa lebih mengenal dan mencintaiNya,,,,,
Mohon doanya bagi smua, karena Allah Maha Mendengar do’a hamba-hambaNya
Sebelumnya telah diberitakan, empat Desa di Kec. Ngablak, Kab. Magelang, Jawa Tengah (Jateng) terkena banjir bandang dan tanah longsor, ?akibat hujan deras, Sabtu (29/04/17) sekitar pukul 16 00? WIB.
Yakni Desa Sambung Rejo, Desa Nipes, Desa Dheles dan Desa Karang Elo, yang merupakan wilayah Kec. Ngablak, Kab. Magelang.[*red]