NUSANTARAEXPRESS, JAMBI - May Day, yang ditetapkan sebagai hari kelas pekerja dunia dengan tuntutan 8 jam kerja maupun tuntutan lainnya yang berkenaan dengan hak hak pekerja yang tidak terpenuhi dari pihak yang mempekerjakan, lndustri maupun perusahaan.
Indonesia sejak pemerintahan SBY telah menetapkan tanggal 1 mei sebagai Hari Buruh, terkait dengan momen hari buruh Kepala Disnakertrans Kabupaten Tanjabtim, Mariontoni saat dikonfirmasi sabtu 29/4 di ruang kerjanya pertama menyampaikan selamat bagi kaum buruh diseluruh Kabupaten Tanjabtim Provinsi Jambi
"Momen hari buruh, lebih memfokuskan pekerja lokal dalam hal ini putra putri Tanjabtim untukdipekerjakan di perusahaan perusahaan yang beroperasi diwilayah Tanjabtim", ujar Toni.
Untuk menindak lanjuti hal ini Disnakertrans telah melakukan mediasi kesejumlah perusahaan, dari 50 perusahaan yang ada di Tanjabtim, 32 diantaranya telah Kami lakukan pembicaraan dan kesepakatan dari pihak perusahaan pun telah menyatakan kesiapan, tandas Kadis.
"Jadi bagi pencari kerja silakan mendatangi Disnakertrans pada bagian Promosi ketenaga kerjaan", sambung Toni.
Berhubungan dengan Hari Buruh apakah kemungkinan buruh ada yang akan unjuk rasa ataupun mogok kerja? Kemungkinan tidak ada, dari buruh PT Magi sebelumya berencana melakukan aksi mogok kerja namun setelah Kita fasilitasi rencana itu diurungkan, ucap Mariontoni. [jd][*red]