[caption id="attachment_706" align="aligncenter" width="544"]
Foto: Uban[/caption]
SUMUTEXPRESS, RANTAUPRAPAT - Sebagai upaya agar masyarakat Sumatera Utara khususnya Kabupaten Labuhanbatu tidak melupakan sejarah Danau Toba, Kodim 0209/LB dan Persit KCK XXXVI gelar sosialisasi tari Tatoba Nauli yang diikuti lebih kurang 1.000an masyarakat di Simpang Enam Rantauprapat. Minggu (9/4/2017).
Sosialisasi yang bersamaan dengan kegiatan Car Free Day itu, guna menyampaikan pesan kepada masyarakat Labuhanbatu umumnya, agar mengingat akan keindahan dan sejarah Danau Toba serta dapat turut serta melestarikannya.
"Kegiatan sosialisasi tari Tatoba Nauli ini adalah wujud kepedulian TNI dalam melestarikan serta mempromosikan Danau toba sebagai tempat wisata yang terbesar di Sumatera Utara dan bahkan di tingkat Internasional" kata Dandim 0209/LB Letkol Czi Denden Sumarlin SE. Senin (10/4/17).
Disisi lain, Sosialisasi Tari Tatoba Nauli ini merupakan perintah Danrem 022/PT Kolonel Inf Gabriel Lema, agar Danau Toba dapat lebih dikenal hingga ketingkat basis. "ini juga kita laksanakan atas perintah Danrem, dan saya rasa kegiatan ini sangat bagus dan tentunya kami sangat antusias melestarikannya" ucap Denden Sumarlin.
Selanjutnya, Ketua Persit KCK Ny. Vera Variany Denden Sumarlin menambahkan, bahwa kegiatan ini jauh sebelumnya telah dilaksanakan melalui pertandingan tingkat Koramil se jajaran Kodim 0209/LB.
"Juga sudah kita gelar melalui pertandingan antar Koramil sejajaran Kodim 0209/LB, ini merupakan rangkaian sambut HUT TNI mendatang" sebut isteri Dandim yang murah senyum ini.
Terpisah, Lina karlina Br Harahap (16) salah seorang pelajar tingkat SMU yang turut pada kegiatan tersebut merasa senang dan bangga serta gembira, dimana, selain tari Tatoba Nauli itu dapat menyehatkan tubuh, juga sebagai pemahaman serta pengetahuan diluar lingkungan sekolah tentang sejarah Danau Toba.
"Kegiatan seperti ini sangat bagus sekali, soalnya sebagai penambah pendidikan daerah yang tidak didapati disekolah, dan saya sangat senang sekali, ada ibu Dandim juga ikut menari, jarang-jarang kita dapat kondisi seperti ini". (Uban)[MEG]
Foto: Uban[/caption]SUMUTEXPRESS, RANTAUPRAPAT - Sebagai upaya agar masyarakat Sumatera Utara khususnya Kabupaten Labuhanbatu tidak melupakan sejarah Danau Toba, Kodim 0209/LB dan Persit KCK XXXVI gelar sosialisasi tari Tatoba Nauli yang diikuti lebih kurang 1.000an masyarakat di Simpang Enam Rantauprapat. Minggu (9/4/2017).
Sosialisasi yang bersamaan dengan kegiatan Car Free Day itu, guna menyampaikan pesan kepada masyarakat Labuhanbatu umumnya, agar mengingat akan keindahan dan sejarah Danau Toba serta dapat turut serta melestarikannya.
"Kegiatan sosialisasi tari Tatoba Nauli ini adalah wujud kepedulian TNI dalam melestarikan serta mempromosikan Danau toba sebagai tempat wisata yang terbesar di Sumatera Utara dan bahkan di tingkat Internasional" kata Dandim 0209/LB Letkol Czi Denden Sumarlin SE. Senin (10/4/17).
Disisi lain, Sosialisasi Tari Tatoba Nauli ini merupakan perintah Danrem 022/PT Kolonel Inf Gabriel Lema, agar Danau Toba dapat lebih dikenal hingga ketingkat basis. "ini juga kita laksanakan atas perintah Danrem, dan saya rasa kegiatan ini sangat bagus dan tentunya kami sangat antusias melestarikannya" ucap Denden Sumarlin.
Selanjutnya, Ketua Persit KCK Ny. Vera Variany Denden Sumarlin menambahkan, bahwa kegiatan ini jauh sebelumnya telah dilaksanakan melalui pertandingan tingkat Koramil se jajaran Kodim 0209/LB.
"Juga sudah kita gelar melalui pertandingan antar Koramil sejajaran Kodim 0209/LB, ini merupakan rangkaian sambut HUT TNI mendatang" sebut isteri Dandim yang murah senyum ini.
Terpisah, Lina karlina Br Harahap (16) salah seorang pelajar tingkat SMU yang turut pada kegiatan tersebut merasa senang dan bangga serta gembira, dimana, selain tari Tatoba Nauli itu dapat menyehatkan tubuh, juga sebagai pemahaman serta pengetahuan diluar lingkungan sekolah tentang sejarah Danau Toba.
"Kegiatan seperti ini sangat bagus sekali, soalnya sebagai penambah pendidikan daerah yang tidak didapati disekolah, dan saya sangat senang sekali, ada ibu Dandim juga ikut menari, jarang-jarang kita dapat kondisi seperti ini". (Uban)[MEG]