Gapoktan Empat Sehati Mandiri Layak Dijadikan Percontohan Bidang Ketahanan Pangan
Print Friendly and PDF
-->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Translate

Gapoktan Empat Sehati Mandiri Layak Dijadikan Percontohan Bidang Ketahanan Pangan

الاثنين، 24 أبريل 2017,
[caption id="attachment_823" align="aligncenter" width="553"] Foto: Sumbarexpress[/caption]

NUSANTARAEXPRESS, TANAH DATAR - Dinas Ketahanan Pangan Holtikultura dan Perkebunan Provinsi Sumatera Barat Gelar Pelatihan Penguatan Desa Mandiri Benih Pada Rabu (19/04/2017). Kegiatan yang berlokasi di Tempat Praktek Lapangan Gapoktan Empat Sehati Mandiri, Kecamatan Limo Kaum, Kabupaten Tanah Datar ini dihadiri oleh Ir. Desfiana Syarif Selaku Kabid Ketahanan Pangan Provinsi Sumatera barat, Satu orang perwakilan Dinas Pertanian Kabupaten Tanah Datar, dan 4 (empat) orang dari Desa Mandiri Benih, serta dihadiri pula oleh seluruh kabupaten/kota se sumatera barat kecuali Kota Bukittinggi dan Kabupaten Kepulauan Mentawai.


Gapoktan Empat Sehati Mandiri yang diketuai oleh Anasrul ini, melaksanakan kegiatan Pelatihan guna mencapai beberapa sasaran diantaranya Diperolehnya benih bersertifikat dan bermutu, Meningkatnya hasil panen dengan modal kecil, dan menseleksi benih yang layak mulai dari pertumbuhan vegetatif dan generatif, serta menaikkan nilai jual gabah.


Imra Fitra, selaku fasilitator dalam kegiatan Pelatihan Penguatan Desa Mandiri Benih, mengungkapkan bahwa masih terdapat beberapa kendala dalam kegiatan pertanian ini. Namun dibandingkan dengan sebelumnya, sekarang hasil panen sudah meningkat dengan signifikan. “Sudah ada peningkatan mencapai 20% (Dua Puluh Persen) hasil panen dari sebelumnya, namun masih belum murni 100% sesuai varietas yang diinginkan. Kita masih punya beberapa kendala dalam kegiatan pertanian ini, diantaranya Modal yang sangat minim yang dimiliki oleh petani sehingga sulit untuk mencapai taget. Dan kami sangat berharap agar pemerintah, khususnya instansi terkait benar-benar mau memperhatikan dan membantu usaha pertanian ini. Karena bagimanapun, target-target yang ingin dicapai untuk memajukan pertanian ini akan sangat sulit diraih bila pemerintah enggan membantu dan memperhatikan kami para petani.” Sebutnya.


Penggarapan lahan dilakukan di Lokasi Kelompok Tani Balerong Balai Batu Nagari Limo Kaum, dengan jenis benih berupa Batang Piaman, dan digarap oleh Y. Dt. Rangkayo Basa. Hasil produksi dari penggarapan ini mencapai + 200 (Dua Ratus) Ton per tahun, dengan luas rata-rata 3 (tiga) ton per hektar, ini patut kita jadikan contoh dimasa yang akan datang. Y. Dt. Rangkayo Basa, selaku tokoh masyarakat dan penggarap di Kenagarian Limo Kaum, Kecamatan Limo Kaum, Kabupaten Tanah Datar mengungkapkan bahwa beliau berharap agar gapoktan-gapoktan lain dapat meningkatkan hasil pertanian sesuai dengan pelatihan yang telah didapatkan dari Dinas Ketahanan Pangan Holtikultura dan Perkebunan Provinsi Sumatera Barat, khususnya untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat setempat. ###[MEG]

TerPopuler