[caption id="attachment_957" align="aligncenter" width="565"] BPBD Terlihat Menurunkan Tim ke Lokasi Banjir[/caption]
SUMUTEXPRESS RANTAU PRAPAT - Sekitar 286 rumah dan 1.154 jiwa menjadi korban banjir yang terjadi di dusun Sona desa Sena kecamatan Pangkatan kabupaten Labuhanbatu.
Banjir yang melanda sejak hari jumat 28 april tersebut disebabkan curah hujan yang turun begitu deras, sehingga membuat bantaran sungai bilah kelebihan muatan dan meluap ke dusun Sona desa Sena yang terletak di pinggiran sungai bilah hingga menyebar ke Negri Lama seberang kebun socfin blok 3 dan 4 tersebut.
Banjir dengan ketinggian mencapai 40-50 cm juga sampai mencapai jalan protokol dan sangat mengganggu aktifitas warga, selain itu banjir juga merendam 35 ha tanaman palawija dan 52 ha lahan sawit baru siap tanam.
Berdasarkan temuan di lapangan Sabtu (29/4/17), kerugian akibat banjir kurang lebih mencapai ratusan juta rupiah, saat di konfirmasi melalui selulernya Herianto (37) salah satu warga dusun Sona membenarkan hal tersebut, "Betul bang sejak hari jumat banjir merendam rumah dan ladang kami, jika ditotal keseluruhan kerugian masyarakat lebih dari seratus juta”.
[caption id="attachment_2318" align="aligncenter" width="553"] Terlihat, Ratusan Warga Korban Banjir[/caption]
Sebagai bentuk perhatian bupati Labuhan batu H.Pangonal Harahap SE.M.Si, melalui BPBD Labuhanbatu dan camat kecamatan pangkatan mendirikan posko penanggulangan bencana seperti posko kesehatan untuk membantu korban yang tertimpah bencana banjir.
Kepala Bidang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Labuhan batu Ade Huzaeni saat di konfirmasi sumutexpress sabtu malam menjelaskan langsung dari lokasi kejadian bahwa pihaknya bekerjasama dengan Polsek Bilahilir sedang membantu masyarakat korban banjir.
"Ya ini pak, kami hingga malam ini bersama kapolsek bilahilir bapak E.Tambunan, sedang melakukan pengamanan di jalan protokol yang tergenang banjir membantu pengguna jalan yang melintas”.
“Ada 20 orang dari BPBD dan beberapa personil dari Polsek Bilahilir yang dipimpin langsung oleh Kapolsek, memberi pengamanan pada warga dan pengguna jalan yang melitas, hususnya pada anak-anak di daerah tersebut, karena arus banjir agak deras”, ujar Ade hujaeni menambah kan.
Sedangkan dari pemerintahan setempat camat kecamatan Pangkatan Chairuddin Nasution S,Sos, pihak kecamatan telah mendirikan posko kesehatan di dusun sona sebagai antisipasi kemungkinan yang terjadi.
"Kita telah bekerja sama dengan puskesmas pankatan mendirikan posko kesehatan di lokasi, dan pihak pemkab akan segera melakukan tanggap darurat hususnya bantuan sosial”.
Kepala bagian Administrasi dan Protokoler Setdakab Labuhanbatu Supardi Sitohang membenarkan hal tersebut, dimana bupati Labuhan batu melalui sekdakab Labuhanbatu telah memerintahkan Kadis Sosial untuk segera mempersiapkan bantuan pangan seperti beras dan mie instan.
"Ya akan segera kita drop sejumlah kebutuhan yang di anggap perlu, untuk segera di kirim ke lokasi, kita akan segera melakukan pengecekan lokasi dan melakukan kordinasi ke semua pihak”, ujar Kabag protokol tersebut. (rahmad)[MEG]
SUMUTEXPRESS RANTAU PRAPAT - Sekitar 286 rumah dan 1.154 jiwa menjadi korban banjir yang terjadi di dusun Sona desa Sena kecamatan Pangkatan kabupaten Labuhanbatu.
Banjir yang melanda sejak hari jumat 28 april tersebut disebabkan curah hujan yang turun begitu deras, sehingga membuat bantaran sungai bilah kelebihan muatan dan meluap ke dusun Sona desa Sena yang terletak di pinggiran sungai bilah hingga menyebar ke Negri Lama seberang kebun socfin blok 3 dan 4 tersebut.
Banjir dengan ketinggian mencapai 40-50 cm juga sampai mencapai jalan protokol dan sangat mengganggu aktifitas warga, selain itu banjir juga merendam 35 ha tanaman palawija dan 52 ha lahan sawit baru siap tanam.
Berdasarkan temuan di lapangan Sabtu (29/4/17), kerugian akibat banjir kurang lebih mencapai ratusan juta rupiah, saat di konfirmasi melalui selulernya Herianto (37) salah satu warga dusun Sona membenarkan hal tersebut, "Betul bang sejak hari jumat banjir merendam rumah dan ladang kami, jika ditotal keseluruhan kerugian masyarakat lebih dari seratus juta”.
[caption id="attachment_2318" align="aligncenter" width="553"] Terlihat, Ratusan Warga Korban Banjir[/caption]
Sebagai bentuk perhatian bupati Labuhan batu H.Pangonal Harahap SE.M.Si, melalui BPBD Labuhanbatu dan camat kecamatan pangkatan mendirikan posko penanggulangan bencana seperti posko kesehatan untuk membantu korban yang tertimpah bencana banjir.
Kepala Bidang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Labuhan batu Ade Huzaeni saat di konfirmasi sumutexpress sabtu malam menjelaskan langsung dari lokasi kejadian bahwa pihaknya bekerjasama dengan Polsek Bilahilir sedang membantu masyarakat korban banjir.
"Ya ini pak, kami hingga malam ini bersama kapolsek bilahilir bapak E.Tambunan, sedang melakukan pengamanan di jalan protokol yang tergenang banjir membantu pengguna jalan yang melintas”.
“Ada 20 orang dari BPBD dan beberapa personil dari Polsek Bilahilir yang dipimpin langsung oleh Kapolsek, memberi pengamanan pada warga dan pengguna jalan yang melitas, hususnya pada anak-anak di daerah tersebut, karena arus banjir agak deras”, ujar Ade hujaeni menambah kan.
Sedangkan dari pemerintahan setempat camat kecamatan Pangkatan Chairuddin Nasution S,Sos, pihak kecamatan telah mendirikan posko kesehatan di dusun sona sebagai antisipasi kemungkinan yang terjadi.
"Kita telah bekerja sama dengan puskesmas pankatan mendirikan posko kesehatan di lokasi, dan pihak pemkab akan segera melakukan tanggap darurat hususnya bantuan sosial”.
Kepala bagian Administrasi dan Protokoler Setdakab Labuhanbatu Supardi Sitohang membenarkan hal tersebut, dimana bupati Labuhan batu melalui sekdakab Labuhanbatu telah memerintahkan Kadis Sosial untuk segera mempersiapkan bantuan pangan seperti beras dan mie instan.
"Ya akan segera kita drop sejumlah kebutuhan yang di anggap perlu, untuk segera di kirim ke lokasi, kita akan segera melakukan pengecekan lokasi dan melakukan kordinasi ke semua pihak”, ujar Kabag protokol tersebut. (rahmad)[MEG]