[caption id="attachment_513" align="aligncenter" width="567"] Foto: Pool[/caption]
NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - PT TransJakarta berencana menyiapkan 100 unit bus untuk busway layang Ciledug-Blok M-Tendean pada tahap pertama nanti.
Jumlah sebanyak 100 unit bus itu bakal beroperasi setiap harinya di jalan layang busway Ciledug-Blok M-Tendean, yang membentang sepanjang 93 kilometer (km) tersebut.
"Tahap awal kita siapkan 100. Tahap awal itu selama 1-3 bulan beroperasi," ungkap Humas PT TransJakarta, Wibowo, kepada detikFinance, Jakarta, Sabtu (25/3/2017).
Dengan beroperasinya 100 unit bus setiap hari, diperkirakan TransJakarta dapat mengangkut penumpang sebanyak 40.000 pelanggan setiap harinya dari jalan layang tersebut.
"Kalau kita siapkan 100 bus, prediksi kita 40.000 pelanggan per hari. Jalurnya kan 9,4 km terdiri 12 halte," kata Wibowo.
Setelah tahap awal, atau pengoperasian selama kurang lebih tiga bulan. TransJakarta akan melakukan kembali evaluasi untuk rencana penambahan armadanya di jalur layang tersebut.
"Setelah tahap awal, lalu dievaluasi, nanti dengan proses sudah berjalan pelanggan nanti meningkat. Karena ini dari pinggir ke pusat," tuturnya. (ang/ang)[detik.com][MEG]
NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - PT TransJakarta berencana menyiapkan 100 unit bus untuk busway layang Ciledug-Blok M-Tendean pada tahap pertama nanti.
Jumlah sebanyak 100 unit bus itu bakal beroperasi setiap harinya di jalan layang busway Ciledug-Blok M-Tendean, yang membentang sepanjang 93 kilometer (km) tersebut.
"Tahap awal kita siapkan 100. Tahap awal itu selama 1-3 bulan beroperasi," ungkap Humas PT TransJakarta, Wibowo, kepada detikFinance, Jakarta, Sabtu (25/3/2017).
Dengan beroperasinya 100 unit bus setiap hari, diperkirakan TransJakarta dapat mengangkut penumpang sebanyak 40.000 pelanggan setiap harinya dari jalan layang tersebut.
"Kalau kita siapkan 100 bus, prediksi kita 40.000 pelanggan per hari. Jalurnya kan 9,4 km terdiri 12 halte," kata Wibowo.
Setelah tahap awal, atau pengoperasian selama kurang lebih tiga bulan. TransJakarta akan melakukan kembali evaluasi untuk rencana penambahan armadanya di jalur layang tersebut.
"Setelah tahap awal, lalu dievaluasi, nanti dengan proses sudah berjalan pelanggan nanti meningkat. Karena ini dari pinggir ke pusat," tuturnya. (ang/ang)[detik.com][MEG]