[caption id="attachment_488" align="aligncenter" width="570"] Foto: Proses pencarian Putri (Raja-detikcom)[/caption]
NUSANTARAEXPRESS, PALEMBANG - Putri (18) terjun dari jembatan Mangun Jaya ke Sungai Musi, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Sumatera Selatan, karena ribut dengan suaminya. Tiga hari tenggelam, jasad korban belum juga ditemukan.
Aksi nekat bunuh diri ini dilakukan Putri setelah ribut dengan suaminya, Rabu (22/3) pagi. Tidak lama usai adu mulut, Putri dengan mengendarai motor berangkat seorang diri, meningalkan rumah. Setibanya di atas jembatan Mangun Jaya, dirinya langsung berhenti dan melepas kedua sendalnya.
Sebelum terjun, Putri sempat lihat ke arah kanan kiri dan menangis, hingga akhirnya langsung terjun ke sungai Musi dengan kedalaman mencapai 15 meter. Hal ini disaksikan langsung oleh nelayan yang berada di lokasi kejadian pagi itu.
"Pengakuan keluarga, katanya habis bertengkar sama suaminya. Saat kejadian itu ada 3 orang nelayan yang lihat. Sebelum terjun, dia sempat lihat kanan kiri dan menangis," ujar Komandan Satgas SAR BPBD Muba, Arya Tabrani kepada detikcom saat melakukan pencarian di lokasi kejadian, Jumat (24/3/2017).
Warga setempat telah berusaha melakukan pencarian, begitu juga dengan petugas Basarnas dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muba. Hingga kini, petugas belum berhasil menemukan korban yang tinggal di Desa Toman Pal 1, Kecamatan Babat Toman, Muba tersebut.
Menurutnya, pencarian sendiri telah dilakukan 3 hari sejak kejadian. Derasnya arus sungai ditambah kondisi air yang keruh menjadi kendala dalam melakukan pencarian.
"Masih nihil, belum ada tanda-tanda jasad korban. Pihak keluarga juga sudah datang untuk sama-sama mencari korban," imbuhnya.
Saat ini, tim gabungan terus melakukan penyisiran di pinggiran sungai. Karena berdasarkan prediksi, jasad korban akan mulai naik ke permukaan sejak tiga hari tenggelam, sehingga pencarian difokuskan di hilir sungai. (rvk/fdn)[detik.com][MEG]
NUSANTARAEXPRESS, PALEMBANG - Putri (18) terjun dari jembatan Mangun Jaya ke Sungai Musi, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Sumatera Selatan, karena ribut dengan suaminya. Tiga hari tenggelam, jasad korban belum juga ditemukan.
Aksi nekat bunuh diri ini dilakukan Putri setelah ribut dengan suaminya, Rabu (22/3) pagi. Tidak lama usai adu mulut, Putri dengan mengendarai motor berangkat seorang diri, meningalkan rumah. Setibanya di atas jembatan Mangun Jaya, dirinya langsung berhenti dan melepas kedua sendalnya.
Sebelum terjun, Putri sempat lihat ke arah kanan kiri dan menangis, hingga akhirnya langsung terjun ke sungai Musi dengan kedalaman mencapai 15 meter. Hal ini disaksikan langsung oleh nelayan yang berada di lokasi kejadian pagi itu.
"Pengakuan keluarga, katanya habis bertengkar sama suaminya. Saat kejadian itu ada 3 orang nelayan yang lihat. Sebelum terjun, dia sempat lihat kanan kiri dan menangis," ujar Komandan Satgas SAR BPBD Muba, Arya Tabrani kepada detikcom saat melakukan pencarian di lokasi kejadian, Jumat (24/3/2017).
Warga setempat telah berusaha melakukan pencarian, begitu juga dengan petugas Basarnas dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muba. Hingga kini, petugas belum berhasil menemukan korban yang tinggal di Desa Toman Pal 1, Kecamatan Babat Toman, Muba tersebut.
Foto: Proses pencarian Putri (Raja-detikcom) |
Menurutnya, pencarian sendiri telah dilakukan 3 hari sejak kejadian. Derasnya arus sungai ditambah kondisi air yang keruh menjadi kendala dalam melakukan pencarian.
"Masih nihil, belum ada tanda-tanda jasad korban. Pihak keluarga juga sudah datang untuk sama-sama mencari korban," imbuhnya.
Saat ini, tim gabungan terus melakukan penyisiran di pinggiran sungai. Karena berdasarkan prediksi, jasad korban akan mulai naik ke permukaan sejak tiga hari tenggelam, sehingga pencarian difokuskan di hilir sungai. (rvk/fdn)[detik.com][MEG]