[caption id="attachment_586" align="aligncenter" width="557"]
Kondisi Mayat Kisrun Yang Terbujur Setelah Terjadi Ledakan Tabung Gas[/caption]
NUSANTARAEXPRESS, PRINGSEWU LAMPUNG – Musibah tak dapat ditolak, inilah yang terjadi kepada penjual balon Kisrun Bin Jimun (40) warga Pringsewu Kec. Pringsewu Selatan Kab. Pring Sewu Provinsi Lampung. Kejadian ini tepat di halaman sekolah MAN 1 Pringsewu Lampung, yang mengakibatkan meninggalnya Kisrun sebagai penjual balon di tempat kejadian.
“Kejadian ini tepat hari senin (27/03/17) berkisar pukul 05.00 WIB, Saudara korban dan saksi Primiono Bin Jimin mendapatkan order dari siswa kelas 12 MAN 1 untuk acara upacara terakhir di halaman sekolah MAN 1 Pringsewu. Sekira jam 6.oo korban sudah datang ketempat dan langsung mengisi balon dengan mengunakan tabung gas berisi karbit dengan tabung gas sebayak 3 tabung. Pada saat korban mengisi balon, tabung gas meledak, sehingga korban luka parah dan yang paling mnegerikan dari kecelakaan ini, kepala korban putus dan tangan kanan dan kiri juga putus akibat ledakan tersebut”.
[caption id="attachment_587" align="aligncenter" width="561"]
Kondisi Kepala Yang Terpisah Dari Tubuh Setelah Terjadi Ledakan Tabung Gas[/caption]
Kapolsek Pringsewu Kompol Maimun Karim, melalui Kasi Humas Aiptu Alvira, seperti yang dilansir lampungpro.com membenarkan kejadian ini dan bagaimana kronologinya beliau mengatakan “Meledaknya tabung gas karbit ukuran 20 kg, berawal pada sekitar pukul 05.00 WIB, Kisruh dan rekannya Primiono mendapat order balon dari siswa kelas 12 MAN 1 Pringsewu. Balon-balon itu akan digunakan untuk menghiasi lapangan upacara, sebagai tanda upacara terakhir mereka di sekolah itu”. Jelas Kapolsek Pringsewu. (red)[MEG]
Kondisi Mayat Kisrun Yang Terbujur Setelah Terjadi Ledakan Tabung Gas[/caption]NUSANTARAEXPRESS, PRINGSEWU LAMPUNG – Musibah tak dapat ditolak, inilah yang terjadi kepada penjual balon Kisrun Bin Jimun (40) warga Pringsewu Kec. Pringsewu Selatan Kab. Pring Sewu Provinsi Lampung. Kejadian ini tepat di halaman sekolah MAN 1 Pringsewu Lampung, yang mengakibatkan meninggalnya Kisrun sebagai penjual balon di tempat kejadian.
“Kejadian ini tepat hari senin (27/03/17) berkisar pukul 05.00 WIB, Saudara korban dan saksi Primiono Bin Jimin mendapatkan order dari siswa kelas 12 MAN 1 untuk acara upacara terakhir di halaman sekolah MAN 1 Pringsewu. Sekira jam 6.oo korban sudah datang ketempat dan langsung mengisi balon dengan mengunakan tabung gas berisi karbit dengan tabung gas sebayak 3 tabung. Pada saat korban mengisi balon, tabung gas meledak, sehingga korban luka parah dan yang paling mnegerikan dari kecelakaan ini, kepala korban putus dan tangan kanan dan kiri juga putus akibat ledakan tersebut”.
[caption id="attachment_587" align="aligncenter" width="561"]
Kondisi Kepala Yang Terpisah Dari Tubuh Setelah Terjadi Ledakan Tabung Gas[/caption]Kapolsek Pringsewu Kompol Maimun Karim, melalui Kasi Humas Aiptu Alvira, seperti yang dilansir lampungpro.com membenarkan kejadian ini dan bagaimana kronologinya beliau mengatakan “Meledaknya tabung gas karbit ukuran 20 kg, berawal pada sekitar pukul 05.00 WIB, Kisruh dan rekannya Primiono mendapat order balon dari siswa kelas 12 MAN 1 Pringsewu. Balon-balon itu akan digunakan untuk menghiasi lapangan upacara, sebagai tanda upacara terakhir mereka di sekolah itu”. Jelas Kapolsek Pringsewu. (red)[MEG]