NUSANTARAEXPRESS, BENGKALIS - ?Kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab. Bengkalis Provinsi Riau mempertanyakan pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang sejak Januari belum ada kejelasan.
Padahal TPP ini, sangat ditunggu untuk membiayai berbagai kebutuhan sehari-hari, sebab meski gaji sempat terlambat, namun sudah dibayar hingga Bulan Maret.
"Tapi, kalau gaji ini kami terima sudah tak seberapa lagi, kisaran hanya Rp. 500 ribu saja, karena langsung dipotong untuk bayar hutang bank," keluh salah seorang ASN, yang akrab disapa Dedi ini, Senin (20/03/17).
Sehingga dengan jumlah itu, tambahnya, dia terpaksa pontang-panting cari tambahan lain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sedangkan TPP, sejak Januari kemarin tidak cair-cair.
Berbeda dengan ASN lainnya, yang terpaksa menjual tanah untuk menyambung hidup dan biaya kuliah dua orang anaknya.
Pria yang enggan namanya dieskpos ini mengatakan, selama ini ia mengandalkan insentif atau TPP untuk biaya kuliah anaknya, karena gaji yang diterima hanya cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Terkait hal ini, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskotik), DR. Muhamamd Nasir, mengatakan, sejauh ini dirinya belum mendapat informasi dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
Sehingga dirinya mengaku akan koordinasikan terlebih dahulu pada BPKAD, agar tidak salah dalam penyampaian pada publik.
Terkait Kas Daerah (Kasda) kosong kembali, diapun secara diplomatis belum bisa memastikan hal itu, karena perlu tanya dulu ke pihak BPKAD. (bp)[MEG]