[caption id="attachment_74" align="aligncenter" width="569"]
Ilustrasi Nelayan[/caption]
NUSANTARAEXPRESS, BENGKALIS - Pembakaran kapal motor jaring batu milik nelayan Desa Pampang oleh sekelompok nelayan jaring rawai wilayah Kec. Bantan kembali terjadi, Kamis (09/03/17), sekitar pukul 18.45 WIB.
Kali ini, dua unit kapal jaring batu milik nelayan Pampang yang ditambat di Sungai Kembung Luar, Desa Pampang, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Riau, dibakar massa nelayan jaring rawai yang diduga dari Desa Muntai.
Tindakan main hakim sendiri kembali dilakuan nelayan jaring rawai yang marah oleh aktivitas jaring batu yang menangkap ikan di perairan Desa Muntai.
Kapolres Bengkalis AKBP Hadi Wicaksono, dalam peristiwa ini pihaknya sudah mengamankan seorang pria yang diduga pelaku.
"Sudah kita amankan satu orang, yang kita duga sebagai pelaku," ungkap yang mengaku tengah berada di tempat kejadian perkara (TKP), tadi malam.
Saat ini, tim penyidik Polres Bengkalis tengah melakukan penyelidiki penyebab terjadi bentrokan tersebut.
Awalnya, peristiwa ini terjadi, ketika lepas Magrib tadi malam, sekelompok nelayan diduga dari Desa Muntai mendatangi kapal jaring batu milik nelayan Desa Pambang yang ditambat di Sungai Kembung Luar, tepatnya didekat Jembatan Sungai Kembung Luar.
Seperti sudah dikomando, nelayan diduga dari Desa Muntai tersebut langsung membakar dua unit kapal jaring batu milik nelayan Desa Pampang tersebut.
Laporan: Budi Prayitno
Editor: Mislam
Ilustrasi Nelayan[/caption]NUSANTARAEXPRESS, BENGKALIS - Pembakaran kapal motor jaring batu milik nelayan Desa Pampang oleh sekelompok nelayan jaring rawai wilayah Kec. Bantan kembali terjadi, Kamis (09/03/17), sekitar pukul 18.45 WIB.
Kali ini, dua unit kapal jaring batu milik nelayan Pampang yang ditambat di Sungai Kembung Luar, Desa Pampang, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Riau, dibakar massa nelayan jaring rawai yang diduga dari Desa Muntai.
Tindakan main hakim sendiri kembali dilakuan nelayan jaring rawai yang marah oleh aktivitas jaring batu yang menangkap ikan di perairan Desa Muntai.
Kapolres Bengkalis AKBP Hadi Wicaksono, dalam peristiwa ini pihaknya sudah mengamankan seorang pria yang diduga pelaku.
"Sudah kita amankan satu orang, yang kita duga sebagai pelaku," ungkap yang mengaku tengah berada di tempat kejadian perkara (TKP), tadi malam.
Saat ini, tim penyidik Polres Bengkalis tengah melakukan penyelidiki penyebab terjadi bentrokan tersebut.
Awalnya, peristiwa ini terjadi, ketika lepas Magrib tadi malam, sekelompok nelayan diduga dari Desa Muntai mendatangi kapal jaring batu milik nelayan Desa Pambang yang ditambat di Sungai Kembung Luar, tepatnya didekat Jembatan Sungai Kembung Luar.
Seperti sudah dikomando, nelayan diduga dari Desa Muntai tersebut langsung membakar dua unit kapal jaring batu milik nelayan Desa Pampang tersebut.
Laporan: Budi Prayitno
Editor: Mislam