NUSANTARAEXPRESS, CIBINONG, BOGOR - Menjelang libur panjang Hari Raya Lebaran 1446 H, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor secara internal terus melakukan koordinasi antar unit terkait.
Mulai dari koordinasi pasokan bahan kimia dan perpipaan, strategi pengamanan stok air di recevoir, kesiapan tim teknik hingga sosialisasi kepada pelanggannya.
Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya memitigasi risiko jika terjadi gangguan pengaliran, baik akibat faktor alam maupun teknis.
Direktur Umum Abdul Somad, menyampaikan kepada pelanggan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan untuk tidak khawatir apabila terjadi gangguan pengaliran selama libur lebaran karena telah menyiapkan petugas dan layanan pengaduan yang siaga 24 jam.
“Ada 311 petugas dan 11 armada tangki yang akan standby dan tersebar di sembilan wilayah pelayanan, serta apabila ada gangguan pengaliran atau temuan kebocoran pipa, pelanggan dapat menghubungi layanan pengaduan yang tetap beroperasi selama libur panjang lebaran melalui call center di nomor 1500-862 dan WhatsApp official di nomor 0821-1996-9008," ujarnya.
Sekedar informasi untuk pelanggan, pelayanan loket pembayaran diseluruh kantor cabang akan menyesuaikan tanggal hari libur nasional dan cuti bersama yaitu tutup mulai Jum’at tanggal 28 Maret 2025 dan buka kembali Selasa tanggal 8 April 2025.
Namun bagi pelanggan yang akan melakukan pembayaran tagihan air, dapat melalui channel
bank dan PPOB seperti Bank Mandiri, Bank BJB, Bank BNI, Bank BTN, Bank BSI, PT. POS, Indomaret, Alfamart dan Alfamidi.
Sedangkan bagi pelanggan yang akan membayar tagihan penyambungan kembali selama libur nasional dan cuti bersama dapat membayar melalui transfer ke Bank Mandiri Cabang Cibinong atas nama Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor ke nomor rekening 1570000070681, dan mengirimkan bukti
transfer, no sambungan langganan, nama dan alamat ke admin masing-masing cabang
melalui WA official.
“Kami himbau kepada pelanggan yang mudik dan kondisi pagar rumahnya terkunci untuk menggunakan papan pencatat meter air untuk memudahkan pencatatan petugas pembaca meter, serta untuk mencegah lonjakan tagihan air akibat kebocoran pipa di dalam rumah sebaiknya mematikan air dari stop kran merah yang letaknya
berdampingan dengan meter air. Selain itu dihimbau untuk menggunakan toren dan bak," tutup Abdul Somad. (Rahman/Siti)