Foto Istimewa |
NUSANTARAEXPRESS, BENGKALIS - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Bengkalis menggelar rapat evaluasi internal hari ini. Agenda rapat difokuskan pada pelaksanaan program akselerasi Menteri Imipas, khususnya terkait pemberantasan narkoba, pengendalian penggunaan handphone ilegal di dalam lapas dan penguatan program ketahanan pangan.
Dalam arahannya, Kalapas Bengkalis menekankan pentingnya penguatan sinergi antara petugas untuk menciptakan lingkungan lapas yang bebas dari peredaran narkoba dan barang-barang terlarang, seperti handphone ilegal. “Kita harus bekerja keras mewujudkan lapas yang bersih dan aman, sesuai arahan Menteri Imipas, Agus Andrianto. Tidak ada toleransi untuk pelanggaran aturan, baik oleh warga binaan maupun petugas,” tegas Kalapas.
Upaya pemberantasan handphone dan narkoba menjadi prioritas utama dalam rapat tersebut. Kalapas meminta seluruh petugas memperketat pengawasan, meningkatkan razia rutin dan melakukan inspeksi mendadak. “Setiap petugas harus menjadi garda terdepan untuk menjaga integritas. Jika kita bersih, lapas pun akan bersih, "tambahnya.
Selain itu, program ketahanan pangan juga menjadi perhatian khusus. Dalam rapat, Kalapas menginstruksikan optimalisasi lahan pertanian yang dikelola oleh warga binaan untuk mendukung swasembada pangan di dalam lapas. Program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kemandirian lapas, tetapi juga memberikan keterampilan bagi warga binaan agar siap kembali ke masyarakat.
Kalapas Bengkalis mengakhiri rapat dengan pesan agar seluruh jajaran terus berkomitmen menjaga integritas dalam menjalankan tugas. “Dengan semangat kebersamaan, kita bisa mencapai target pembangunan pemasyarakatan sesuai program Akselerasi Menteri Imipas, "tutupnya.
Rapat ini dihadiri oleh seluruh pejabat struktural Lapas Bengkalis dan diharapkan dapat menjadi titik awal penguatan langkah-langkah strategis ke depan.**