NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA – Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 semakin mendekati hari pelaksanaan. Dalam rangka memastikan kesiapan seluruh pihak terkait, rapat finalisasi pembahasan kesiapan pemilihan tersebut digelar di Ruang Rapat Fatahillah, Balai Kota DKI Jakarta, Senin (25/11). Rapat ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting di antaranya Penjabat Gubernur DKI Jakarta (Teguh Setyabudi) didampingi Sekda dan Asisten Pemerintahan, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta (R. Andika Dwi Prasetya), Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta (Wahyu Dinata), Ketua Bawaslu Provinsi DKI Jakarta (Munandar Nugraha), Para Walikota dan Bupati Kepulauan Seribu, serta turut hadir Para Kapala Dinas, Badan dan Satuan Pemprov DKI Jakarta serta perwakilan dari instansi terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Teguh Setyabudi menegaskan bahwa semua pihak harus siap dalam pelaksanaan pilkada ini. Pernyataan tersebut menunjukkan komitmen kuat dari Pemerintah Daerah untuk menjalankan proses demokrasi secara transparan dan akuntabel.
R. Andika Dwi Prasetya menyampaikan komitmen penuh dari jajarannya dalam mendukung kelancaran pelaksanaan Pemilu. "Kami telah melakukan koordinasi dengan KPU, Dinas Dukcapil dalam pemutakhiran data kependudukan dan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan bahwa setiap Narapidana yang berada di Lapas, Rutan dan LPKA yang memenuhi syarat dapat menyalurkan hak pilihnya sesuai amanah Undang-Undang. Kami juga berkomitmen menjaga keamanan, ketertiban dan netralitas selama proses pemilu di lingkungan Pemasyarakatan.
Andika juga menyampaikan bahwa telah menyiagakan jajaran Imigrasi di seluruh wilayah hukum DKI Jakarta dalam mengawasi aktifitas warga negara asing maupun pers asing agar tidak menjadi hambatan dan gangguan bagi penyelenggaraan Pemilukada DKI Jakarta tahun 2044 ini" Pungkas Andika.
Kesiapan instansi lain pun disampaikan secara bergantian. Mulai dari Bawaslu yang menyampaikan kesiapan mereka dalam melakukan pengawasan jalannya pilkada, KPU telah siapkan sarana dan prasarana yang diperlukan agar Pilgub DKI Jakarta dapat terlaksana dengan lancar serta BMKG yang berkomitmen untuk memantau cuaca selama pelaksanaan pilkada, sehingga dapat mengantisipasi kemungkinan cuaca yang dapat mempengaruhi proses pemungutan suara.
Selain itu, para Kepala Dinas, Badan dan Satuan juga para Walikota dan Bupati Kepulauan Seribu melaporkan kesiapan masing-masing dalam menghadapi pelaksanaan pemungutan suara tanggal 27 November nanti di wilayah mereka.
Rapat ini menjadi bagian penting dari upaya memastikan kesiapan menyeluruh menjelang pemilu, mencakup aspek logistik, pengawasan, hingga koordinasi antar instansi. Dengan kerja sama yang solid, diharapkan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 dapat berjalan dengan aman, tertib, demokratis, dan damai serta melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk Narapidana dan Anak Binaan sebagai bagian dari pelaksanaan hak konstitusional. [JNI]