Oleh Agung Marsudi
DURI INSTITUTE
HARI ini kota Duri diguyur hujan deras, sederas harapan masyarakat mendapat pemimpin berkualitas. Sebab hari pencoblosan sudah dekat.
Di sisa waktu kampanye hingga hari Sabtu, agaknya kedua paslon bupati Bengkalis, seperti tak sempat menghela nafas. "Ribak sude!" Segala daya upaya dikerahkan, tim pemenangan kedua pasangan makin "berapi" di sisa hari.
Kabar halus, dari pihak kosong satu, para peneraju di empat kecamatan, Mandau, Bathin Solapan, Pinggir dan Talang Muandau dipatok kaos puluhan ribu, untuk kampanye terakhir di lapangan bola kelurahan Titian Antui (23/11) lusa. Biar ramai akan didatangkan artis.
Sedang kabar dari tim pemenangan kosong dua, Paslon SANDI akan menutup rangkaian kampanye dengan agenda zikir dan sholawat serentak, yang dipusatkan di Mandau, Bathin Solapan, Pinggir dan Bengkalis.
Bisa dipastikan, yang satu "penuh joget", yang dua khusyuk dengan "munajat". Keduanya akan berakhir dengan pesta dicoblosnya kertas suara, pada hari Rabu, 27 November 2024.
Memilih itu hak asasi, karenanya tak boleh ada intimidasi. Apalagi agenda serangan fajar, yang membuat pilihan warga ambyar sehingga berteriak, "aku memilih, maka aku dibayar".
Politik uang, selalu membuat pilihan warga bergoyang. Meski kebenaran selalu saja menemukan jalannya sendiri. Saatnya warga memilih dengan hati. Sebab sesuatu yang datang dari hati, akan kembali ke hati.
Itulah demokrasi yang murni. Bukan maju tak gentar membela yang bayar.
21 November 2024