PDIP TANPA MEGAWATI
Print Friendly and PDF
-->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Translate

PDIP TANPA MEGAWATI

Minggu, 01 September 2024,


 

Oleh Agung Marsudi

SATU-SATUNYA partai politik di Indonesia yang namanya ada kata "demokrasi" hanya PDIP. Ekstase demokrasi di setiap kongres, pemilihan ketua umum selalu aklamasi. Siapa yang berani melawan Megawati.

Bahkan, karena satu dan lain hal. Agenda Kongres PDIP yang menurut mekanisme internal seharusnya digelar 2024 ditunda menjadi tahun 2025. Ada apa?

Partai wong cilik, hanya jargon. Demokrasi seperti menurut kehendak Megawati. Lalu apa masalahnya? Gak ada masalah apa-apa. Aneh aja, klaim paling demokrasi tapi ketuanya gak ganti-ganti. Dari 1999-2024, berarti sudah 25 tahun. Belum jika ditambah dengan sebagai Ketua PDI sebelum ditambah "P".

Tak ada yang berani berdengung, teriak "politik dinasti" untuk lingkar keluarga Megawati. Tafsir tunggal demokrasi. Dipimpin oleh dan hanya jika Megawati.

"Demokrasi Terpimpin" ala Soekarno, menjalar hingga ke akar. Ingat kampanye, "Ojo Pedhot Oyote" bergambar Soekarno, Mega, dan Puan.

Di sebuah angkringan di Mangkubumen, Solo, sambil nongki, ada obrolan sekelompok anak muda, tentang pilkada 2024 sebagai medan perang kurusetra politik Indonesia, lalu merancang sebuah diskusi anatomi, dengan judul, "PDIP Tanpa Megawati".


Solo, 1 September 2024

TerPopuler