Oleh : Kak Andri Asmara (waka bidang wasevlitbang Kwarcab Bengkalis-Riau)
Disambut dengan hutan pohon jati dan daerah bebatuan, sore itu sudah mulai terasa dingin bagi seorang pendatang dari iklim tropis yang hangat. Tegal Arum nama tempatnya dimana akan dilaksanakan kegiatan Raimuna Cabang Gunung Kidul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dilaksanakan pada tanggal 11-15 Agustus 2024 yang diikuti oleh 11 sangga putera dan 24 sangga puteri.
Hari-hari selanjutnya ketika matahari telah terbenam maka dingin mulai menusuk tulang, setiap malam di isi dengan kegiatan pentas seni, sekalipun pentas seninya tidak dinilai tapi setiap kontingen memberikan yang terbaik dan terkesan mewah, pokoknya allout dech, takjub dengan kostum, ide kreatif, iringan musik dari masing-masing kontingen.
Dan tidak kalah pentingnya selama kegiatan didukung oleh sound system yang berkelas. Bayangkan dari jarak hampir 300 meter terpantau kekuatanya sampai 80db, tidak ada storing dan gangguan berarti malah di malam Wiraarga masih ditambah sound systemnya agar lebih baik lagi, gila memang persiapanya mendekati kesempurnaan.
Pada malam Wiraarga yang berisikan kegiatan sarasehan, tirakatan, dan ulang janji. Banyak hal yang menarik dimana pada sarasehan dihadirkan seorang physikolog dan moderator yang juga merupakan anggota pramuka, mereka berdua keren saling mengisi keduanya nampak sekali mereka telah profesional dibidangnya. Dan semua yang disampaikan daging semuanya dalam artian sangat berguna bagi penegak dan pandega.
Seumur - umur baru kali ini mendengar tatatertib upacara ulang janjinya seperti para pujangga yang bersair mendayu dayu sahut sahutan antara pembawa acara putera dan puteri disepanjang kegiatan upacara ulang janjinya kakak sekalian penasaran bukan, yuk simak beberapa baitnya...
Di halaman yang hening dan sunyi ini kita berkumpul membentuk lingkaran.
Mempererat rasa persaudaraan agar kasih sayang tetap terpatri dalam hati.
Kita saling kehilangan arah agar tak tertusuk panah maka kita perlu pemimpin upacara.
Pemimpin Upacara memasuki tempat api unggun. Mau tau siapa pembawa acara putera namanya
Muhammad Abdul Halim Ar-Rasyid yang juga ketua sangga kerja Raicab ini, dan pembawa cara puterinya Nia Nur Alviah.
Bagaimana keren bukan?!, boleh dicontoh nich nampaknya kakak sekalian sehingga suasana sakral semakin terasa dalam upacara ulang janji ini, tak satupun peserta upacara yang berbicara, mereka khusuk dalam mengikuti rangkaian upacaranya.
Dalam beberapa diskusi saya tanyakan siapa sutradara besar yang mengilhami sehingga raimuna cabang ini sedemikian megah, beberapa andalan menyampaikan bahwa Ketua Dewan Kerja Cabang Gubung Kidul-lah sebagai sutradara handalnya. Ternyata setelah saya temui sang ketua DKC bernama Kak Heri Nur Rohmat yang punya cita-cita ingin jadi kurus, semoga cita-citanya tercapai ya kak, dan tetap mengabdi dikerpamukaan pertahankan prestasi gemilang ini semoga Allah balas semua kebajikan ini. Oh ya pada Raicab kali ini terpilih sebagai Pak Lurahnya Ibnu Fahmi Ramadhan dan Buk Lurahnya Hanifah Mutiara Cahyaningrum.
Kak Nunuk Setyowati selaku Ketua Kwarcab dan juga keseharianya sebagai Kepala Dinas Pendidikan Gunung Kidul yang selalu hadir dalam setiap kegiatan Raicab ini bersama Sekretaris Kwarcab Kak Winarto bersama andalan cabang lainya menambah semangat adik-adik sangga kerja dan menambah meriahnya kegiatan ini.
Harapan kita semua sebaiknya setiap kegiatan adik-adik penegak dan pandega wajib anggota dewasa mendampinginya sehingga mereka semakin semangat melakukan aktivitasnya karna diayomi oleh kakak kakaknya, tentu sebuah kebangaan dan merasa diperhatikan akan membuat mereka akan semakin giat lagi.