Bayu Aji Mahasiswa Duri Asal Desa Petani Mengukir Prestasi Print Friendly and PDF -->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Translate

Bayu Aji Mahasiswa Duri Asal Desa Petani Mengukir Prestasi

Rabu, 21 Agustus 2024,
Foto: Bersama teman-teman mahasiswa UAD, Bayu Aji jaket orange baris kedua, nomor tiga dari kiri



Oleh Agung Marsudi

NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - BAYU AJI tak dapat menutupi kegembiraannya, ketika proposal PPK Ormawa BEM UAD, Yogyakarta, berjudul ‘Konservasi dan Optimalisasi Hutan Adat Wonosadi Berbasis Cultivating Local Wisdom Model Agroforestry Tradisi Adat Desa Beji’ lolos sebagai penerima bantuan PPK Ormawa 2024, dari Kemendikbudristek, Jakarta.

Tim PPK Ormawa BEM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) termasuk dalam 622 judul subproposal dari 158 perguruan tinggi yang lolos seleksi pendanaan dari 2.289 subproposal yang diajukan.

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Ahmad Dahlan secara resmi lolos seleksi Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) tahun 2024. Tim PPK Ormawa BEM UAD menjadi salah satu dari 16 Tim Ormawa Universitas Ahmad Dahlan yang lolos program Semarak Desa Binaan yang kemudian diajukan ke tingkat nasional.

Domain kegiatan pemberdayaan masyarakat yang diangkat, yaitu mengenai peningkatan ekonomi, kualitas lingkungan, pendidikan dan kesehatan yang menargetkan keluarga tani hutan yang tinggal di desa pada kawasan hutan yang programnya disebut “Hutan Berdikari”.

Bayu Aji (20), Ketua Tim Pelaksana PPK Ormawa BEM UAD, menyampaikan capaian ini merupakan sebuah langkah besar dan awal bagi BEM UAD dalam menunaikan Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat.

“Alhamdulillah, satu langkah besar lagi dari BEM UAD untuk melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat secara nyata. Tentu kami tak akan berhenti di sini. Tim PPK Ormawa BEM UAD akan terus berproses, " ujar mahasiswa program studi Teknik Industri ini.

"Fokus utama kami adalah memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi desa, dan harapannya semoga program ini dapat berjalan dengan sukses dan berkelanjutan, sehingga  berkontribusi pada sustainable Development Goals (SDGs) Desa dan Nasional, dan semoga program ini juga dapat meraih penghargaan di Abdidaya 2024 yang akan di selenggarakan di Universitas Udayana, Bali,” jelas mahasiswa Duri asal desa Petani ini.

Dengan berkaca-kaca, ia juga menyampaikan terima kasih kepada bapaknya, Tahta Sofyan, tokoh Pujakesuma kabupaten Bengkalis, yang selalu memberinya semangat dan doa.

"Berkat dukungan beliau, dapat kuliah di Fakultas Teknologi Industri UAD, Yogya. Alhamdulillah, selama 4 semester belajar dengan beasiswa dari Kemendikbudristek, saya diberi kesempatan untuk mewakili universitas di berbagai perlombaan di tingkat nasional, ada 20 penghargaan kejuaraan yang sudah saya raih. Dan pernah terpilih menjadi Duta Potensi Pemuda Indonesia 2023 di bawah naungan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia," tuturnya.

Menurutnya, salah satu lomba yang paling berkesan adalah ketika ia mengikuti lomba karya tulis ilmiah di Universitas Mataram Lombok, ia berhasil menyabet 3 kejuaraan sekaligus yaitu Gold Medal Bidang Teknologi, Juara 1 Presentasi Terbaik, dan Best Paper Karya Tulis.

"Saya berharap bisa menjadi pionir baru dari tanah kelahiran saya di Riau, tepatnya di desa Petani, Duri, sehingga bisa berdampak positif dan memberi manfaat bagi masyarakat luas," pungkasnya. *

TerPopuler