NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - Yasporbi kembali mengadakan Wisuda semua tingkatan dari Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) tahun 2024. Yayasan Yasporbi adalah sekolah swasta yang dimiliki dan dinaungi secara langsung oleh Bank Indonesia dengan tujuan untuk mencerdaskan generasi bangsa.
Awak media berkesempatan mewawancarai Devy Ika Puspitosari sebagai General Manager Yasporbi dan mengatakan agar anak-anak menjadi anak hebat.
“Semoga mereka yang selesai di wisuda menjadi anak-anak hebat. Kita ketahui bahwa kadang harapan Orang Tua berbeda dengan harapan anak dan kami menjembatani, Alhamdulilah ada win solution (Jalan Keluar). Kami juga menanamkan kepada anak-anak dapat memilih tanpa ada beban,” ujarnya di Balai Sudirman, Jalan Prof. Supomo, Jakarta Selatan, Rabu (26/6/2024).
Tak hanya untuk SD saja, Yasporbi tersedia dalam semua tingkat pendidikan mulai TK, SD, SMP dan SMA.
Devy mengatakan disini anak-anak belajar dengan senang.
“Misal anak anak terbatas untuk belajar di area kebun karena di Pancoran tidak ada kebun maka bisa belajar di perpustakaan ataupun di luar kelas,” bebernya
Yang lulus saat ini 479 orang, sambungnya, dari tingkat TK hingga SMA. Pada SMA ada 72 siswa dan yang diterima PTN (Perguruan Tinggi Negeri) melalui jalur SNBT dan SNBP 32 orang, namun hal ini akan terus bertambah.
“Di Yasporbi ada test minat bakat untuk siswa. Contohnya ada siswa yang senang astronomi, maka diarahkan hingga ikut lomba tingkat Olimpiade. Yasporbi juga ada bimbel dengan pendampingan intensif,” tambahnya.
Sementara itu, Mohamad Indra Perdana Ketua Panitia Pelaksana mengatakan kegiatan ini bertema Nusantara Linear dengan program Kemendikbud gagas P5, sambil belajar budaya Indonesia, sekolah juga menerapkan kurikulum merdeka yang digagas Kemendikbud .
“Turut hadir pada acara ini para stakeholder antara lain pejabat dari Bank Indonesia, KaDisdik, Kasudin Pendidikan Jakarta Selatan II, Dinas Perhubungan DKI Jakarta, sponsor Janabis, Kopi, konstanta (Bimbel) untuk SMA ke PTN, Dunamis for Education," ujarnya.
Mohamad Indra Perdana juga berharap bahwa dengan pelaksanaan wisuda, Yasporbi semakin dikenal luas oleh masyarakat.
Yasporbi menjadi sekolah swasta populer di Jakarta, yayasan ini berdiri sejak tahun 1961 dengan pertama kali didirikannya TK Gelatik di Komplek Bank Indonesia, Pancoran.
Setelah itu, di tahun 1962 sekolah ini mendirikan SD dan SMP dengan nama Jaspermap.
Pada tahun 1972 Jaspermap berubah nama menjadi Perguruan Korpri Bank Indonesia dan pada tahun 2003 berubah nama menjadi Yasporbi.
Sejak 62 tahun berdirinya Yayasan Yasporbi, kini sekolah ini memiliki 3 cabang utama yaitu Pancoran, Kemanggisan, dan Pasar Minggu.
Yasporbi juga mengedepankan kurikulum yang dikembangkan dengan mengintegrasikan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) dan peningkatan keimanan dan ketakwaan (Imtak). [JNI]