Kios Pedagang buah di Pasar Pulau Payung Dumai Hangus Dilalap Api
Print Friendly and PDF
-->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Translate

Kios Pedagang buah di Pasar Pulau Payung Dumai Hangus Dilalap Api

Selasa, 18 Juni 2024,




NUSANTARAEXPRESS, DUMAI - Peristiwa naas ini terjadi sekitar Pukul  21. 30  Wib, pas dimalam satu hari raya Idul Adha Senin (17/ 6/2024) terjadi kebakaran di  Kecamatan Rimba Sekapung  Jalan di Ponerogo  Sukajadi kota Dumai.

Pantauan  Media ini dilapangan kejadian kebakaran tersebut juga didukung oleh angin  kencang,  sehingga membuat kobaran api semakin besar. Pedagang  panik melihat kobaran api membesar menghanguskan kios buahan mereka.

Sekitar puluhan kios jualan buah  yang  terbuat dari kayu hangus dilahap sijago merah, pantauan di lapangan pedagang terus berusaha lari kesana kesini untuk menyelamatkan  daganganya dianggap  mungkin sebagian  masih bisa  kembali di jual anggapanya.

Informasi di lapangan mobil bantuan kebakaran Pemerintah  Kota Dumai  terkesan lambat datang ke tempat kejadian.  Diperkirakan 1  jam kemudian setelah kios buah hampir hangus terbakar.  

"Mobil pemadam kebakaran datang 7 unit" tutur warga di lapangan Senin (17/06/2024) malam.
 

Kebakaran pasar buah kali ini menyita perhatian, ribuan warga tampak memadati lokasi kebakaran sehingga menutup arus lalu lintas disekitarnya

Belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran, sementara pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan mendalam guna mengetahui penyebab terjadinya kebakaran.
 

Kapolres Dumai  AKBP  Dhovan (Oktavianton)  minta masyarakat jangan mendekat terlebih dahulu, selesai pendinginan akan kita lakukan penyelidikan penyebab terjadinya kebakaran," ujar Kapolres Dumai, AKBP Dhovan Oktavianton, yang turun ke lokasi bersama Dandim dan Walikota H Paisal.
 
Ditaksir akibat peristiwa tersebut puluhan pedagang mengalami kerugian materiil hingga puluhan juta rupiah masing masing kios. 

Pemerintah Kota Dumai berjanji akan mendudukkan persoalan status lapak para pedagang, karena saat ini dikelola oleh perusahaan. Walikota H Paisal menekankan bahwa pemkot bersedia untuk mengambil alih.
 

"Untuk bantuan korban sudah kita arahkan ke dinas terkait. Sedangkan rencana perbaikannya kita akan dudukan dulu dengan perusahaan pengelola. jika mereka tidak bersedia kita siap ambil alih," pungkas  Paisal. (RD)

TerPopuler