NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - Lapas Perempuan Bengkulu melakukan kunjungan penting ke Rutan Kelas I Cipinang dalam upaya meningkatkan pelayanan serta fasilitas yang ada. Kunjungan ini dilakukan dengan tujuan untuk mempelajari sistem pelayanan yang telah terbukti efektif di Rutan Kelas I Cipinang, serta melakukan peninjauan terhadap fasilitas dapur bersih yang menjadi salah satu aspek vital dalam menjaga kesehatan dan nutrisi para warga binaan, Senin (13/5/2024).
Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Sukarno Ali, menyambut dengan hangat rombongan yang dipimpin oleh Kepala Lapas Perempuan Bengkulu, Gayatri Rachmi. Salah satu poin utama kunjungan ini adalah untuk mempelajari sistem pelayanan yang diterapkan di Rutan Kelas I Cipinang. Dengan melihat langsung proses-proses yang telah terbukti efektif dalam memberikan pelayanan kepada warga binaan, Lapas Perempuan Bengkulu berharap dapat meniru atau bahkan meningkatkan aspek-aspek tertentu yang dapat diterapkan.
Selain itu, rombongan Lapas Perempuan Bengkulu juga melakukan peninjauan terhadap pelaksanaan bimbingan kegiatan, pelayanan kesehatan hingga proses pengolahan makanan Dapur Sehati di Rutan Kelas I Cipinang yang menjadi percontohan dapur bersih UPT Pemasyarakatan. Dapur bersih merupakan salah satu fasilitas penting dalam sebuah UPT Pemasyarakatan, karena berkaitan langsung dengan kesehatan dan nutrisi para warga binaan. Dengan melihat langsung sistem dapur bersih yang telah terimplementasi dengan baik di Rutan Kelas I Cipinang, Lapas Perempuan Bengkulu berharap dapat memperbaiki atau meningkatkan sistem dapur bersih mereka sendiri.
Kepala Lapas Perempuan Bengkulu, Gayatri Rachmi, menyatakan pentingnya kunjungan ini dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan di Lapas Perempuan Bengkulu. "Kami sangat menghargai kesempatan untuk belajar dari pengalaman Rutan Kelas I Cipinang. Dengan memahami sistem pelayanan yang efektif dan fasilitas yang baik, kami berharap dapat meningkatkan standar pelayanan dan menerapkannya di Lapas Perempuan Bengkulu," ujarnya.
Kunjungan Lapas Perempuan Bengkulu ke Rutan Kelas I Cipinang diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju perbaikan dan peningkatan kualitas layanan di Lapas Perempuan Bengkulu. Dengan adanya kolaborasi dan pertukaran pengalaman ini diharapkan dapat tercipta sistem pemasyarakatan yang lebih baik dan lebih responsif terhadap kebutuhan warga binaan. [JNI]