POLITIK GA(S)GASAN
Print Friendly and PDF
-->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Translate

POLITIK GA(S)GASAN

Sabtu, 09 Desember 2023,



POLITIK GA(S)GASAN


Agung Marsudi

Duri Institute


DUA kalimat berikut mewakili keingintahuan emak-emak ketika klik di google tentang beda ide dan gagasan. Pertama, "Ide masak, gampang dan enak". Kedua, "Gagasan masak, gampang dan enak".


Jika dikaitkan dengan dialektika terkini tentang politik gagasan, politik perasaan, sama sulitnya memisahkan, "PDIP tanpa Megawati, Gerindra tanpa Prabowo, Nasdem tanpa Surya Paloh, atau Demokrat tanpa SBY".


Konon, kekuasaan sekuat apapun tak akan bisa meringkus gagasan. 


Jika politik gagasan yang dimaksud ujungnya masih adu kalkulasi di meja koalisi, hanya dengan alasan kesamaan visi. Itu baru ide tentang masak. Jangka pendek, yang penting enak, penak. Tak tersandera, aman dan kebagian.


Gagasan besar tentang mengeksplor kembali kuliner Nusantara yang begitu kaya, kemudian mentransformasikan setiap nilai-nilai keberagaman dari bumbu dan rempah yang melimpah, dari Aceh hingga Papua menjadi mahakarya adiluhung Indonesia. Itu baru gagasan dan oke punya.


Rapat di ruangan hotel berbintang terang, yang diselingi makan, minum dan alunan musik serta nyanyian sahdu biduanita yang cantik, itu masih ide, meski berjudul rapat koordinasi, FGD, atau sosialisasi dan dibuka oleh menteri.


Sesuatu yang sudah ada, tersedia, dan tinggal menghabiskan anggaran, tak membutuhkan gagasan. Itulah politik kita. Semua sudah disiapkan, tinggal melanjutkan, sesekali dibumbui "rebutan". Gasgasan!


Termasuk pesta demokrasi 2024. Semua telah dianggarkan negara _(tak boleh ada gara-gara).



Solo, 8 Desember 2023

TerPopuler