Mengoptimalkan
Keamanan Aset Digital: Strategi Terkini Berbasis Data
Dalam era di mana teknologi informasi dan aset digital
menjadi tulang punggung operasional banyak organisasi, keamanan informasi
menjadi prioritas utama. Tantangan yang dihadapi oleh perusahaan dalam
melindungi aset digital mereka semakin kompleks seiring dengan perkembangan
teknologi.
Penulis akan membahas bagaimana strategi terkini
berbasis data untuk mengoptimalkan keamanan aset digital dan menjaga integritas
informasi perusahaan sesuai dengan keinginan agar semua data terjaga dan
terproteksi secara maksimal.
Sistem security dengan kemudahan-kemudahan dan segala
fasilitas yang didapatkan di era digital saat ini semakin mudah untuk menata
sistem keamanan data. Namun perlu dipersiapkan strategi yang jitu guna memilih
dan memilah guna pencapaian yang maksimal.
Terkait keamanan atau security pada sistem berbasis
data menjadi sebuah kebutuhan pokok (Primary) bagi perusahaan yang memang
sangat membutuhkan tingkat kemananan yang tinggi untuk melindungi hilir
mudiknya data di dunia maya yang sangat rentan dengan peretasan.
Digicert Website Security merupakan solusi terkemuka
pertama untuk SSL, Management Sertifikat, pengawasan terhadap kelemahan
keamanan, dan juga pemindaian terhadap Malware. Beberapa Sertifikat SSL dari
Digicert SSL yang dapat Anda temukan di SSLIndonesia. [1]
Mengoptimalkan keamanan aset digital, penting untuk
memahami ancaman keamanan terkini. Ancaman seperti serangan ransomware,
phishing, dan serangan peretasan semakin canggih dan dapat mengekspos informasi
yang sangat bernilai. Dengan memahami ancaman ini, perusahaan dapat merancang
strategi keamanan yang lebih efektif.
Salah satu langkah kunci dalam melindungi aset digital
adalah melalui penerapan enkripsi data. Yaitu dengan cara mengubah informasi
menjadi format yang tidak dapat dibaca tanpa kunci enkripsi yang tepat. Dengan
mengenkripsi data, bahkan jika data terkena akses yang tidak sah, informasi
yang diperoleh tetap tidak dapat dimengerti dan informasi data tidak dapat digunakan.
Menerapkan keamanan multi-faktor menjadi langkah yang
efektif dalam melindungi aset digital. MFA melibatkan penggunaan lebih dari
satu metode verifikasi identitas, seperti kata sandi, token, atau sidik jari.
Hal ini membuat akses yang tidak sah menjadi lebih sulit dan meningkatkan
keamanan secara signifikan.
Memanfaatkan analisis anomali berbasis data dapat
membantu mendeteksi aktivitas yang mencurigakan atau tidak biasa. Dengan
menggunakan algoritma dan kecerdasan buatan, perusahaan dapat mengidentifikasi
potensi serangan atau kebocoran data lebih cepat dan merespon dengan lebih
proaktif.
Faktor manusia seringkali menjadi celah keamanan yang
dapat dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu,
pelatihan keamanan untuk karyawan juga sangat penting dan perlu diperhatikan.
Mempersiapkan karyawan dengan pengetahuan tentang praktik keamanan digital
dapat membantu mencegah serangan yang disebabkan oleh kesalahan manusia (human error).
Mengoptimalkan keamanan aset digital tidak hanya
mengandalkan satu metode atau teknologi. Strategi terkini berbasis data
melibatkan kombinasi teknologi canggih, kebijakan keamanan yang ketat, dan
pendidikan karyawan. Dengan hadirnya SSL Indonesia dan PT. Glous Tect Info akan
menjawab semua tantangan, hambatan dan ancaman sistem digital di organisasi
yang dikelola. Terlebih sistem keamanan pada perusahaan.
SSL Indonesia sebagai Digital Asset Protector
memberikan solusi layanan pengalaman online yang lebih aman. Menyediakan produk
sertifikat SSL Premium, Email signing seperti S/MIME dan Verified Mark
Certificate (VMC), serta SOC for Small-Medium Bussiness. SSL Indonesia
merupakan Global Platinum Partners dari Otoritas Sertifikasi (CA) terkemuka di
dunia termasuk Digicert, Symantec, GeoTrust, Thawte, RapidSSL, Globalsign dan
Sectigo Formely Comodo CA. [2]
Sesuai dengan artikel yang diterbitkan di Website pewarta-indonesia.com
: Sejak tahun 2018, Chrome mengutamakan website dengan penggunaan Sertifikat
SSL dan memberikan peringatan “website yang Anda kunjungi tidak aman” bagi
website yang tidak menggunakan Sertifikat SSL. Dengan kata lain bahwa
penggunaan sertifikat SSL membantu dalam proses perangkingan SEO (Search Engine
Optimalization) sebuah website pada pencarian google, karena lebih
diprioritaskan. Selain itu, transmisi data yang dilakukan lebih privasi dan
aman dari serangan phising. Kredibilitas website yang tinggi akan menjadikan
pemiliknya lebih percaya diri di kalangan pengelola website.[3]
Jika ditelisik pada era tahun 2000 an, kemajuan
teknologi khususnya dalam dunia digital sangat pesat jika dibandingan dengan
era sekarang di tahun 2023. Segala ancaman pun bertubi-tubi datangnya dari
segala arah. Kemampuan penanganan yang handal juga dituntut untuk mengamankan
data secara maksimal.
Kemajuan teknologi dari era 2000-an hingga 2023
menunjukkan perjalanan luar biasa dalam transformasi digital. Kita telah
menyaksikan evolusi teknologi yang cepat dan revolusioner, membentuk cara kita
hidup, bekerja, dan berkomunikasi. Dengan teknologi terus berkembang, masa
depan nampaknya akan membawa lebih banyak inovasi yang akan terus mengubah
dunia di sekitar kita.
SSL (Secure Socket Layer) adalah protokol keamanan
yang dirancang untuk mengamankan pertukaran data antara server dan pengguna.
Dengan menggunakan teknologi enkripsi, SSL membuat data yang dikirimkan antara
pengguna dan server menjadi sulit diakses oleh pihak yang tidak berwenang.
Awalnya dikembangkan oleh Netscape, SSL telah berkembang menjadi versi yang
lebih kuat dan aman, yaitu Transport Layer Security (TLS).
Sebagai penutup penulis menekankan bahwa keamanan data
menjadi aspek krusial dalam era digital saat ini. Salah satu teknologi yang
berperan penting dalam melindungi integritas dan kerahasiaan informasi online
adalah SSL (Secure Socket Layer). Dan bahkan sistem keamanan data SSL akan menjaga
Integritas dan kerahasiaan Informasi.