"Bantheng Ketaton!"
Print Friendly and PDF
-->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Translate

"Bantheng Ketaton!"

Kamis, 16 November 2023,



"Bantheng Ketaton!"


Oleh Agung Marsudi


ADA banteng yang nangis di sebuah talkshow, namanya Hasto, ketika curhat tentang Jokowi yang "berulah".


Ada banteng yang berapi-api menyerang Jokowi, dengan alasan setali tiga uang, Jokowi "berubah". Namanya Adian.


Ada lagi banteng yang interupsi di gedung DPR, mengusulkan hak angket, makin seru, namanya Masinton Pasaribu.


Di sepanjang ruas jalan utama di Sragen, Jawa Tengah, terpasang bilboard besar bergambar Bambang Pacul, anggota DPR RI bertuliskan, "Bantheng ingkang Njawani".


Mau soal Jokowi, mau soal Gibran, mau soal dinasti. Intinya, "Bantheng Ketaton" di kandangnya sendiri. Jadilah drama-drama politik, yang dibuat dramatik.


Konon, semua disebabkan oleh seorang matador kurus, yang terang-terangan berani berhadap-hadapan dengan banteng di Pilpres 2024.


Lupakan, pakem "Petruk dadi Ratu", "Kresno Gugah" atau "Parikesit Jumeneng". Sebab siapa yang akan jumeneng dadi ratu, ditentukan oleh drama kolosal 2024.


Pilpres 2024, bukan kisah Pararaton (para raja-raja), sehingga layak didinastikan, ia hanya pulung yang menggulung, "aji mumpung" yang tak terbendung.


Jangan mudah tercengang, meski mata sudah memerah, moncong mulai berbuih putih, sebab dalang dan wayang, masih di satu kandang. 


"Ojo ngege mongso!"



Solo, 16 November 2023

TerPopuler