NUSANTARAEXPRESS, BALI - Yayasan Arunika Cipta Abadi mengadakan pemilihan ajang Duta Kebudayaan Indonesia 2023 dengan mengusung tema "Rempah dan Komoditi Sebagai Warisan Nusantara" di Bali pada Kamis (11/7/2023) lalu.
Sebelumnya di tahun 2021 Yayasan Arunika Cipta Abadi telah mengadakannya dan mengusung tema "Kebudayaan dalam Antropolog" di Jambi.
Dalam ajang pemilihan Duta Kebudayaan Indonesia 2023, terhitung 387 peserta yang terdaftar dari setiap provinsi di Indonesia. Dan yang tereleminasi hingga mengikuti Karantina di Bali tersisa 15 Finalis.
Dari proses seleksi yang ketat berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Yayasan Arunika Cipta Abadi hingga akhirnya para finalis dapat berhasil memasuki babak karantina hingga puncak grand final di Bali.
Selama di Bali para finalis mengikuti Karantina lewat serangkaian agenda kegiatan di Hotel Cakra yang berada di pusat kota Denpasar, Sanur dan Ubud dengan suasana
yang dikelilingi taman yang mempesona.
Direktur Nasional Duta Kebudayaan Indonesia Nur Muhammad Firmansyah mengatakan, dari 14 finalis, yang terdiri dari 6 putra dan 8 putri berasal dari berbagai provinsi itu, tiga besar dipilih berdasarkan sistem penilaian yang telah dibuat dan disepakati.
"Untuk sistem penilaian yang dilakukan itu dilihat dari berbagai aspek yang pertama yaitu, keaktifan dari finalis yang terpilih baik dari kesehariannya di prakarantina hingga karantina. Selain itu, yang kedua, adalah ilmu atau pengetahuan yang finalis atau calon finalis miliki sehingga itulah yang menjadi modal dasar finalis untuk melakukan tugasnya sebagai Duta Kebudayaan Indonesia.
Lalu, dilihat juga dari media sosial mereka tentang kebudayaan itu seperti apa. Peran mereka atau aktivitas mereka dimasyarakat seperti apa. Jadi kita lihat bahwa mereka itu sudah dekat dengan masyarakat jadi memudahkan kita dalam penilaian," tuturnya.
Dari penilaian tersebut dalam puncak grand final, maka yang termasuk dalam Top-3 adalah Farhan dan Meilani sebagai pemenang utama, lalu Duta Ekologi yaitu, Mita dan Murjani. Kemudian diikuti dengan Duta Ekonomi Kreatif yakni, Tamara dan Sandy.
Pemilihan tersebut berlangsung di Auditorium RRI Denpasar, Bali. Keberlangsungan ajang Pemilihan Duta Kebudayaan Indonesia generasi ke-2 berjalan dengan baik.
Selepas dari grand final semua finalis kembali ke hotel Cakra untuk kembali ke provinsi masing-masing, sementara Top-3 tetap menjalankan beberapa tugas mereka di Bali sesuai dengan agenda yang terlah diprogramkan oleh Yayasan Arunika Cipta Abadi. [JNI]