"Sudah Kuduga, Tepatnya Kuduga Sudah"
Oleh Agung Marsudi
KALI ini tidak hanya bocor halus. Ada dua bocor lagi yang serius.
Bocoran baru dari Denny Indrayana: Cawe-cawe Jokowi, Mentan Dijerat Kasus Narkoba dan Menteri LHK Korupsi. Klop! Tiga menteri Nasdem lagi dicapturing.
Serbacawe-cawe, makin menukik ke jantung lawan (padahal sebelumnya kawan). Kongsi tidak hanya pecah, tapi ambyar. Saatnya tiba, serangan balik dilancarkan. Kini semua sedang pasang kuda-kuda. "Siapa menyandera siapa?"
Cawe-cawe berubah wujud menjadi politik dendam, saling menyandera. Saatnya tiba, saling membuka kartu truf, lalu memframing persoalan, menutupi persoalan yang lain. Politik tingkat dewa, untuk urusan siapa , dimana, dapat apa, berapa, bilamana jika.
Bilamana jika, pilpres didesain dua calon, atau tiga calon. Berapa harga untuk solusi putaran kedua. Semua sudah diatur. Tinggal tekan tombol permainan.
Percaturan politik, makin seru. Pemenang 2024 nanti, hanya butuh lima puluh plus satu. Lima puluh suara rakyatnya, satu permainannya. "Sudah kuduga, tepatnya kuduga sudah". Siapa pemecah ombak sesungguhnya.
JW = (PS+MI+MSP+M+AH+ZH) - SP
Solo, 4 Mei 2023