Pemimpin Sederhana, Serbabisa, Serbaguna, Serbabenar, Serbasalah
Print Friendly and PDF
-->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Translate

Pemimpin Sederhana, Serbabisa, Serbaguna, Serbabenar, Serbasalah

Minggu, 04 Juni 2023,


Pemimpin Sederhana, Serbabisa, Serbaguna, Serbabenar, Serbasalah


Oleh Agung Marsudi


MASIH serbacawe-cawe, sebab memang tak ada habisnya urusan campur-campur, ikut campur ini. Rasanya seperti 'trancam' Bu Nah, Banjarsari, Solo. Apalagi ditemani empal gepuk.


Di era digital ini, sepertinya tidak hanya rakyat yang makin tidak sabar dengan waktu. Para peneraju negeri apatah lagi. "Tak sabar dengan waktu". 10 tahun memerintah, merasa kurang, dan masih gelisah, masih memikirkan nasib program pembangunan, dan kertas kerja selanjutnya. Dimengerti, tak bisa dipahami.


"stealing condoms is the perfect intersection of responsibility or irresponsibility".


Cukup menarik, memang dampak cawe-cawe. Kemana masuk. Politik makin renyah, legit, bergairah. Koalisi sudah kering cendol dawetnya. Maklum tinggal tersisa waktu, seperti menghitung gundu. 


Hanya seorang presiden serbabisa, yang masih bekerja keras, berpikir keras di akhir masa jabatan, tentang bagaimana dapat memenuhi harapan jutaan orang yang melihat 'Merah Putih' sebagai panji harapan. 


Sayang, di bawah panji-panji koalisi, yang serbabenar, berpeluang serbasalah. Meski yang serbaguna itu sederhana. Atas nama bangsa dan negara.


Dinamika politik dan demokrasi bangsa ini, jelang Pemilu 2024 pun tak boleh dikebiri oleh Mahkamah Konstitusi. Sebab hakim MK bukan kumpulan orang multitalenta yang bebas memutuskan, yang serbabisa, serbaguna, (harus tahan lama).



Solo, 4 Juni 2023

TerPopuler