Koreksi
Diri Sebelum Mengoreksi Orang Lain
Oleh: Mislam Samasi, S.H.
Ketika melihat kesalahan atau kekurangan pada orang lain,
seringkali kita cenderung untuk segera mengoreksi mereka tanpa memperhatikan
keadaan diri sendiri. Namun, penting bagi kita untuk mengingat bahwa koreksi
yang efektif dimulai dengan koreksi diri sendiri. Sebelum kita berupaya untuk
mengoreksi orang lain, penting untuk mengintrospeksi diri dan memperbaiki
hal-hal yang perlu diperbaiki dalam diri kita sendiri.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi mengapa koreksi
diri adalah langkah awal yang penting sebelum mengoreksi orang lain.
Pertama-tama, dengan melakukan koreksi diri, kita dapat
mengembangkan sikap rendah hati. Sebagai manusia, kita tidak sempurna dan
sering kali memiliki kelemahan yang perlu diperbaiki. Dengan mengakui dan
memperbaiki kekurangan dalam diri kita sendiri, kita menjadi lebih terbuka
untuk menerima kritik dan saran dari orang lain. Sikap rendah hati ini akan
membantu kita untuk lebih efektif dalam mengoreksi orang lain karena kita
memahami bahwa kita juga tidak bebas dari kesalahan.
Selain itu, koreksi diri membantu membangun integritas diri.
Dengan memperhatikan dan memperbaiki nilai-nilai, prinsip, dan tindakan kita
sendiri, kita dapat menjadi teladan yang baik bagi orang lain. Ketika orang
melihat bahwa kita secara konsisten berusaha untuk hidup sesuai dengan
nilai-nilai yang kita anut, mereka lebih mungkin untuk menerima koreksi atau
nasihat dari kita. Integritas adalah landasan yang penting dalam mengoreksi
orang lain, karena hal itu menunjukkan bahwa niat kita adalah untuk membantu
mereka tumbuh dan berkembang, bukan untuk menjatuhkan mereka.
Selanjutnya, melalui koreksi diri, kita dapat melatih
kepekaan dan empati terhadap orang lain. Dalam proses mengenali dan memperbaiki
kekurangan diri, kita menjadi lebih peka terhadap perasaan dan pengalaman orang
lain. Hal ini penting dalam memberikan koreksi yang konstruktif dan tidak
merendahkan. Dengan mengerti dan merasakan apa yang mungkin dirasakan oleh
orang yang akan kita koreksi, kita dapat mengkomunikasikan koreksi tersebut dengan
cara yang lebih baik dan membangun.
Terakhir, koreksi diri membantu kita untuk menjadi versi
terbaik dari diri sendiri. Dengan terus berusaha untuk meningkatkan diri, kita
dapat mencapai potensi maksimal kita dan memberikan kontribusi yang lebih besar
bagi lingkungan sekitar. Ketika kita menjadi pribadi yang lebih baik, kita
dapat memberikan pengaruh positif pada orang lain tanpa perlu secara langsung
mengoreksi mereka. Contoh hidup yang baik seringkali lebih efektif daripada
kata-kata dalam menginspirasi perubahan.
Dalam kesimpulan, penting bagi kita untuk melakukan koreksi
diri sebelum mencoba mengoreksi orang lain. Dengan mengawali proses koreksi
dari diri sendiri, kita dapat mengembangkan sikap rendah hati, membangun
integritas diri, melatih kepekaan dan empati, serta menjadi versi terbaik dari
diri kita sendiri. Koreksi yang efektif dimulai dengan perbaikan diri sendiri
dan menunjukkan bahwa niat kita adalah untuk membantu dan mendorong orang lain
dalam perjalanan mereka menuju pertumbuhan dan perubahan positif.
Pekanbaru, 12 Juni 2023