Terukur atau Ngawur: Mengambil Keputusan di Sebuah Proyek
Oleh Bambang Suhermanto
Dalam setiap proyek, pengambilan keputusan yang tepat
merupakan kunci kesuksesan. Keputusan yang baik dapat mengarahkan proyek menuju
hasil yang diinginkan, sementara keputusan yang buruk dapat menyebabkan
masalah, penundaan, dan kerugian finansial. Oleh karena itu, penting bagi tim
proyek untuk mengadopsi pendekatan terukur dalam mengambil keputusan daripada
mengandalkan pertimbangan yang ngawur atau berdasarkan perkiraan semata.
Mengapa keputusan terukur penting dalam proyek?
Pertama, keputusan terukur didasarkan pada analisis data dan
informasi yang valid dan relevan. Tim proyek perlu mengumpulkan dan
menganalisis data dengan cermat sebelum mengambil keputusan penting. Dengan
melibatkan faktor-faktor kritis dan menggali informasi yang akurat, keputusan
yang diambil lebih mendasar dan dapat dipertanggungjawabkan.
Kedua, keputusan terukur meminimalisir risiko dan keraguan.
Dengan mempertimbangkan berbagai faktor yang relevan, seperti ketersediaan
sumber daya, keterbatasan waktu, dan risiko yang terkait, tim proyek dapat
mengidentifikasi solusi terbaik yang memiliki probabilitas keberhasilan yang
lebih tinggi. Keputusan yang terukur membantu mengantisipasi masalah potensial,
mengurangi risiko, dan meningkatkan efisiensi pelaksanaan proyek.
Selain itu, keputusan terukur memberikan dasar yang kuat
untuk evaluasi dan perbaikan. Dengan mengumpulkan data dan informasi yang
akurat, tim proyek dapat melakukan analisis terhadap keputusan yang diambil dan
mengidentifikasi peluang perbaikan. Dalam proyek yang berkelanjutan, evaluasi
berkelanjutan terhadap keputusan-keputusan yang telah diambil membantu
memperbaiki kinerja dan mengoptimalkan hasil.
Namun, di sisi lain, mengambil keputusan berdasarkan
pertimbangan yang ngawur atau tanpa dasar yang kuat dapat berdampak negatif
pada proyek. Keputusan semacam itu rentan terhadap ketidakpastian, risiko yang
tidak teridentifikasi, dan akibat yang tidak diinginkan. Keputusan ngawur
cenderung dilakukan secara impulsif, tanpa pertimbangan matang, dan dapat
mengabaikan faktor-faktor penting yang dapat memengaruhi keberhasilan proyek.
Dalam menghadapi situasi yang kompleks dan sering kali
berubah dalam proyek, penting bagi tim proyek untuk mengadopsi pendekatan
terukur dalam pengambilan keputusan. Hal ini melibatkan analisis yang seksama,
pengumpulan data yang akurat, pertimbangan yang mendalam terhadap faktor-faktor
kunci, dan evaluasi berkelanjutan terhadap keputusan yang telah diambil. Dengan
demikian, tim proyek dapat meningkatkan peluang keberhasilan proyek dan
mengurangi risiko yang mungkin timbul.
Dalam dunia proyek, pilihan antara terukur atau ngawur dalam
pengambilan keputusan adalah keputusan yang sangat penting. Dengan mengutamakan
pendekatan terukur, tim proyek dapat menghindari keputusan yang berisiko
tinggi, meningkatkan efektivitas proyek, dan mencapai hasil yang diharapkan.