Memberikan
Wewenang Mengurus Proyek Kepada Pimpinan Tidak Paham: "Salah Besar"
Oleh Bambang Suhermanto
Dalam dunia manajemen proyek, salah satu faktor kunci untuk
kesuksesan proyek adalah memiliki pemimpin yang kompeten dan memahami secara
mendalam tentang proyek yang sedang dijalankan. Namun, terkadang situasi di
lapangan bisa berbeda, di mana pimpinan yang diberi wewenang mengurus proyek
tidak memiliki pemahaman yang memadai tentang proyek tersebut. Hal ini dapat
menjadi kesalahan besar yang berpotensi mengakibatkan berbagai masalah dan
hambatan dalam perjalanan proyek.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa memberikan wewenang
mengurus proyek kepada pimpinan yang tidak paham adalah salah besar:
Ketidakmampuan dalam Pengambilan Keputusan yang Tepat:
Pimpinan yang tidak memahami proyek secara mendalam
cenderung sulit untuk mengambil keputusan yang tepat. Mereka mungkin tidak
memiliki pengetahuan yang cukup untuk memahami implikasi dari setiap keputusan
yang diambil, sehingga dapat berdampak negatif pada jalannya proyek. Keputusan
yang tidak tepat dapat mengarah pada penundaan, pengeluaran yang tidak efisien,
dan bahkan kegagalan proyek secara keseluruhan.
Kurangnya Pengawasan dan Kontrol:
Pimpinan yang tidak memahami proyek dapat menghadapi
kesulitan dalam melakukan pengawasan dan kontrol yang efektif. Mereka mungkin
tidak dapat mengidentifikasi masalah atau risiko potensial dengan tepat, serta
tidak mampu mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengatasi masalah
tersebut. Hal ini dapat menyebabkan proyek menjadi tidak terkendali dan sulit
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Kurangnya Pengarahan yang Efektif:
Pimpinan yang tidak memahami proyek mungkin juga kesulitan
dalam memberikan pengarahan yang efektif kepada tim. Mereka mungkin tidak dapat
memberikan arahan yang jelas dan terarah, serta tidak dapat memotivasi tim
dengan cara yang tepat. Akibatnya, kinerja tim dapat terpengaruh dan kolaborasi
yang efektif menjadi sulit untuk tercapai.
Potensi Konflik dan Ketidakpuasan:
Ketidakpahaman pimpinan terhadap proyek juga dapat
menyebabkan potensi konflik dan ketidakpuasan di antara tim. Ketika pimpinan
tidak memiliki pengetahuan yang memadai tentang proyek, tim mungkin merasa
tidak dihargai atau tidak didengarkan. Ini dapat menyebabkan frustrasi,
ketidakpuasan, dan bahkan kehilangan kepercayaan terhadap pimpinan, yang pada
gilirannya dapat mempengaruhi semangat dan kinerja tim.
Dalam menghadapi situasi di mana pimpinan tidak paham
tentang proyek, penting bagi organisasi untuk melakukan langkah-langkah yang
tepat. Beberapa langkah yang dapat diambil adalah memberikan pelatihan dan
pendidikan kepada pimpinan untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang
proyek, melibatkan pemimpin yang paham dalam proses pengambilan keputusan
penting, atau bahkan mempertimbangkan pergantian pimpinan jika diperlukan.
Dalam kesimpulan, memberikan wewenang mengurus proyek kepada
pimpinan yang tidak paham adalah kesalahan besar yang dapat berdampak negatif
pada kesuksesan proyek. Penting untuk memiliki pemimpin yang kompeten dan
memahami proyek dengan baik untuk memastikan pengambilan keputusan yang tepat,
pengawasan yang efektif, pengarahan yang baik, dan meminimalkan potensi
konflik. Dengan demikian, organisasi dapat meningkatkan peluang kesuksesan
proyek dan mencapai hasil yang diinginkan.
Duri, 27 Mei 2023