Kaukus Kamasutra dan Politik Pancasila Print Friendly and PDF -->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Translate

Kaukus Kamasutra dan Politik Pancasila

Rabu, 10 Mei 2023,


Kaukus Kamasutra dan Politik Pancasila


Oleh Agung Marsudi


HANYA dengan lung telo rebus, sambel pecel Nganjuk, telur dadar kremes. Sarapan Rabu pagi (10/5) jadi wouw, rasanya nyes, endes. Apalagi ditambah segelas kecil kopi hitam Sumatra.


Jadi ingat, kopi rasa orde baru, era keemasan Golkar dulu, ada kaukus "Iramasuka", Irian Jaya, Maluku, Sulawesi, Kalimantan. Sebuah benih keberanian, yang sempat tumbuh, mesti akhirnya layu melawan waktu.


Jika, di akhir periode kedua pemerintahan Jokowi benih itu, disiram kembali boleh jadi akan tumbuh segar, tentu dengan format berbeda. Kaukus baru, arus baru. "Kamasutra", Kalimantan, Maluku, Sulawesi, Sumatra.


Kama itu cinta, gairah. Sutra berarti ajaran, atau benang. Kamasutra sebagai tali atau benang pengikat dalam mencintai Indonesia, dengan segenap persoalannya.


Sesuai namanya, kaukus ini bisa bergerak lebih halus, dan akan memberi keintiman politik berbeda. Tak ada lagi relawan, atau sukarelawan, yang ada "Setiawan" pemenangan.


"Setia kepada nusa dan bangsa Indonesia". Sayang, politik Pancasila, makin tak terdengar gairahnya.



Jakarta, 10 Mei 2023

TerPopuler