NUSANTARAEXPRESS, LABUSEL - Masyarakat kembali mempertanyakan tindak lanjut penyelesaian penataan tapal batas antara Kab. Labusel dengan Kab. Labuhanbatu yang terletak di Desa Aek Goti Kec. Silangkitang.
"Sudah sampai mana kelanjutan permasalahan tapal batas kita, sampai sekarang belum ada yang datang meninjau" ujar salah satu warga Desa Aek Goti Rahmat Yazis Purba, Selasa pagi di Silangkitang.
Menurutnya hal ini pemerintah harus terus diingatkan mengingat tidak kunjung selesainya permasalahan tapal batas ini dalam kurun waktu 14 tahun berdirinya Labusel.
"Kita harus terus ingatkan pemerintah tentang tapal batas ini, sudah 14 tahun ga selesai juga" tambahnya.
Sebelumnya Camat Silangkitang Sadino SH dan Pj. Kepala Desa Aek Goti sudah menginformasikan bahwa Kepala Bagian Tata Pemerintahan akan langsung turun meninjau lokasi tapal batas pada hari Jumat tanggal 3 Februari 2023.
"Saya sudah bincang2 sama Kabag tapem besok mau turun kelapangan" pesan Camat melalui whatsapp (WA), Kamis (2/2/2023).
Sementara Pj. Kepala Desa Aek Goti melalui pesan WA juga mengatakan hal senada "Besok kabar dari Pak Camat orang Tapem mau turun pak ke desa mengenai batas wilayah", Kamis (2/2/2023).
Sangat disayangkan sampai dengan hari ini, Selasa 7 /3/2023 peninjauan tapal batas yang diharapkan masyarakat tidak juga kunjung terlaksana.
Saat dikonfirmasi melalui WA terkait rencana peninjauan, Camat Silangkitang mengatakan "Belum ada kabar". Selasa 7/3/2023. Sementara Pj.Kepala Desa memberikan keterangan, "Belum ada kabar ke saya" ucapnya melalui WA.
Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Kabag Tapem) Labusel Ananda Rarasto saat dikonfirmasi awak media Nusantara Netizen terkait permasalahan tapal batas dan jadwal peninjauan ke lapangan melalui pesan singkat WA mengatakan "Terimakasih pak atas atensinya. Terkait peninjauan ke lokasi akan kami jadwalkan secepatnya. Nanti akan kami kordinasikan kembali kepada Bapak Camat". Selasa 2/3/2023.
Sementara Sekretaris Daerah Labusel Heri Wahyudi M, S.TP, M.AP saat dikonfirmasi melalui pesan WA belum memberikan keterangannya. Selasa 2/3/2023.
Dengan adanya kepemimpinan Labusel dibawah Nahkoda H. Edimin diharapkan dapat segera menindaklanjuti dan menyelesaikan permasalahan tapal batas Labusel dengan Labuhanbatu. Hal ini sesuai dengan keterangan beliau saat masih menjabat sebagai Ketua DPRD Labuhanbatu Selatan "Sudah delapan tahun daerah ini terbentuk, namun permasalahan batas-batas wilayah masih belum selesai," ujarnya. Dikutip dari Media ANTARA NEWS Kamis 30/6/2016.
Dengan menjabatnya H. Edimin sebagai Bupati Labuhanbatu Selatan seyogyanya bisa secepatnya menyelesaikan permasalahan tapal batas Labusel dengan Labuhanbatu yang sebelumnya pada saat beliau masih menjadi Ketua DPRD mengalami kesulitan untuk menyelesaikannya.
"Dulu saat H.Edimin masih ketua DPRD, Kab. Labusel berusia 8 tahun tapal batas belum selesai. Saat ini 14 tahun sudah usia Labusel dan beliau sudah jadi Bupati, kita harap Pak Bupati secepatnya menyelesaikan ini" Ucap Rahmat.
Dari informasi yang dihimpun di masyarakat sekitar perbatasan, bahwa masyarakat menginginkan secepatnya ketidakjelasan batas wilayah ini segera dituntaskan demi terciptanya Labusel Santun Berkata Bijak Berkarya. [Rahmad]