POLITIK TERIYAKI
Print Friendly and PDF
-->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Translate

POLITIK TERIYAKI

Senin, 14 November 2022,



Ganjar Diteriaki Presiden!


Oleh Agung Marsudi


KALAU kemarin di Taman Balekambang, meski acaranya "Balekambang  Kumandang' tapi Solo gak boleh berteriak. Hari ini kehadiran Ganjar-Yenny dalam acara peresmian Masjid Raya Sheikh Zayed Al-Nahyan Solo, Senin (14/11/2022) justru diteriaki presiden.


"Pak Ganjar. Aku bocahmu pak," teriak warga di sekitar masjid.


Benang merahnya, baliho Ganjar-Yenny yang dipasang PSI di Kandang Sapi, jadi berbunyi. Jadilah, menu politik teriyaki.


Kenapa "teriyaki?" Agendanya peresmian masjid, tapi beritanya capres. Gak khusuk.


Fade out.


Sementara acara peresmian Masjid Raya Sheikh Zayed sendiri oleh Presiden Jokowi dan Presiden Uni Emirat Arab, Muhammed bin Zayed Al-Nahyan (MBZ), berlangsung sederhana, singkat dan khidmat.


Sebanyak 1.884 personel gabungan TNI dan Polri disiagakan dalam peresmian Masjid Raya tersebut.


Presiden Jokowi menyambut langsung kedatangan Presiden MBZ di Bandara Internasional Adi Soemarmo untuk kemudian bersama-sama menuju masjid raya yang terletak di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari.


Jokowi terlihat mengenakan pakaian batik hitam dan kopiah hitam. Sementara MBZ mengenakan gamis abu-abu gelap dan tutup kepala. Keduanya terlihat akrab dan hangat.


Tiba di Masjid, Presiden Joko Widodo dan Presiden MBZ melaksanakan salat sunah Tahiyatul Masjid. Selanjutnya, kedua kepala negara melakukan penandatanganan prasasti sebagai tanda peresmian masjid. 


Jokowi dan MBZ kemudian berkeliling bersama sambil meninjau arsitektur serta sarana dan prasarana yang ada di masjid tersebut. Usai berkeliling, Jokowi dan MBZ melakukan penanaman pohon Sala bersama di halaman Plaza Utara Masjid Raya. Kegiatan kemudian diakhiri dengan foto bersama Presiden Jokowi dan Presiden MBZ bersama para tamu dan delegasi kedua negara


Sejumlah pejabat negara seperti Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Energi dan Industri UEA Suhail Mohammed Al Mazroui, Dubes Indonesia untuk UEA Husin Bagis, Dubes UEA untuk Indonesia Abdulla Salem Aldhaheri, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Pangdam IV/Diponegoro, Kapolda Jateng dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.


Diketahui, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo merupakan replika dari Masjid Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, UEA. Pembangunan masjid yang merupakan hadiah dari MBZ ini dilakukan sejak 6 Maret 2021 tahun lalu.


Masjid Raya Sheikh Zayed Solo mampu menampung 10.000 jemaah dan juga dilengkapi berbagai fasilitas meliputi perpustakaan. Mulai dari ruang pengelola, ruang transit VIP, ruang wudhu, kamar mandi (toilet), hingga ruang terbuka hijau. Pembangunan tempat ibadah seluas 8.000 meter persegi ini menelan biaya hingga lebih dari Rp300 miliar.


Masjid Raya Sheikh Zayed di Gilingan, Solo memiliki 82 kubah bergaya Maroko yang dihiasi batu pualam putih. Pada bagian lantai dan sebagian dinding Masjid Raya Sheikh Zayed dihiasi menggunakan marmer Italia. Bentuk pelataran masjid tersebut serupa dengan Masjid Badshahi di Kota Lahore, Pakistan, yang memiliki gaya Mughal.



Solo, 14 Nopember 2022

TerPopuler