Irwansyah, Kepala Balai Jasa Manggarai Jakarta |
NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - Kereta Api Indonesia (KAI) ingin mengenalkan kepada masyarakat bahwa
layanan KAI tidak hanya berada di lingkungan stasiun, tapi KAI juga
memiliki bengkel kereta api yang modern yaitu Balai Yasa. Selama ini
Balai Yasa berperan dalam merawat sarana guna memastikan keselamatan dan
kenyamanan pelanggan.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo
mengatakan, KAI mengajak masyarakat untuk dapat melihat langsung
seluk-beluk Balai Yasa Kereta Api yang selama ini tidak dapat diakses
oleh masyarakat umum. Open House Balai Yasa bertujuan untuk memberikan
wadah berinteraksi langsung antara masyarakat dan Balai Yasa Kereta Api.
“Open
House Balai Yasa ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-77
KAI yang diperingati pada 28 September dengan tema Bangkit Lebih Cepat,
Melayani Lebih Baik. Kali ini KAI merayakan ulang tahunnya bersama-sama
masyarakat melalui kegiatan Open House Balai Yasa,” kata Didiek.
PT
Kereta Api Indonesia (Persero) menggelar Open House Balai Yasa
Manggarai untuk masyarakat umum. Open House ini diselenggarakan mulai
26-28 September 2022.
VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia
atau KAI (Persero), Joni Martinus mengatakan, open house Balai Yasa
ditujukan untuk masyarakat umum, baik itu dari kalangan pelajar,
mahasiswa, juga dari komunitas railfans.
"Tujuan dari
diselenggarakannya open house ini adalah pertama kita ingin mengenalkan
kepada masyarakat terkait dengan seluk beluk dan detil seperti apa
kereta api Indonesia itu, masyarakat umum kan menyebut Balai Yasa ini
sebagai bengkel kereta api," tuturnya kepada wartawan di Balai Yasa
Manggarai, Jakarta, Senin (26/9/2022).
Sementara itu, Irwansyah,
Kepala Balai Yasa Manggarai (sudah 3 tahun bertugas di Balai Yasa dan
dari Gubeng Yogyakarta ) menjelaskan nantinya masyarakat dapat melihat
bagaimana proses perawatan gerbong untuk barang dan untuk penumpang yang
dirawat dan juga diperbaiki jika ada kerusakan.
Selain itu,
menurutnya open house juga ditujukan untuk memberikan edukasi kepada
masyarakat agar lebih kenal dan dekat dengan Balai Yasa.
"Kami akan sajikan semua di sini dengan pemandu-pemandu yang telah kami siapkan," katanya.
Bagi
masyarakat yang tertarik untuk datang, bisa mendaftar melalui website
KAI ataupun daftar di tempat. Namun KAI membatasi jumlah kunjungan per
harinya.
"Memang untuk menjaga ketertiban tentu kami batasi
jumlah masyarakat yang ingin berkunjung ke sini, karena sebenarnya Balai
Yasa Manggarai ini adalah tempat yang steril, objek vital, maka dari
itu kita harus tetap menyediakan guide dan membatasi jumlah pengunjung,"
ujar Irwansyah
Sementara itu, Kepala Fasilitas Kerja Balai Yasa Manggarai Jakarta, Bagus Wicaksono, mengatakan harapannya.
“Kami
berharap masyarakat semakin nyaman menggunakan kereta dengan memahami
proses dan tempat perbaikan yang telah kami tunjukkan dan pengetahuan
masyarakat tentang kereta api semakin luas,” katanya dengan ramah.
Balai
Yasa memiliki tugas untuk melakukan perawatan besar sarana
perkeretaapian periode 2 tahunan dan 4 tahunan dengan tingkat kesulitan
kompleks. Sarana yang dimaksud yaitu lokomotif, kereta penumpang,
gerbong barang, dan fasilitas-fasilitas sarana lainnya. Sedangkan untuk
perawatan rutin seperti harian, 6 bulanan, dan 1 tahunan dengan tingkat
kerusakan sarana ringan dilakukan di Depo. (*)