NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - The United Kingdom Hydrographic Office (UKHO) Inggris memberikan penghargaan “Alexander Dalrymple Award” kepada Laksamana Madya TNI Dr. Ir. Harjo Susmoro, S.Sos., S.H., M.H.
Penghargaan tersebut diberikan oleh National Hydrographer (UKHO) RADM Rhett Hatcher di Mako Pushidrosal, Ancol Timur Jakarta Utara. Hadir dalam acara tersebut Komandan Pushidrosal Laksamana Madya TNI Nurhidayat beserta segenap pejabat utama Pushidrosal, serta Mr Christ Hunt selaku Head of Partnering and Engagement of Asia pacific UKHO.
Penghargaan ini diterima atas kinerja dan prestasi Laksamana Madya TNI Dr. Ir. Harjo Susmoro, S.Sos., S.H., M.H. (Kepala Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL periode 2016-2019) sebagai Chief Hydrographer Indonesia saat itu dalam mengembangkan Pushidrosal sebagai Lembaga hidrografi nasional dan kontribusi yang luar biasa dalam komunitas hidrografi, serta kepemimpinan yang mengesankan di dalam Pushidrosal.
Menurut UKHO, Laksamana Muda TNI Dr. Ir. Harjo Susmoro, S.Sos., S.H., M.H. dianggap telah menunjukkan kemampuannya yang luar biasa dan inspiratif di bidang hidrografi, baik di tingkat nasional, regional maupun internasional. Dengan mottonya “Hidrografi bukan hanya sekedar peta laut, Hidrografi adalah kunci gerbang perekonomian dan ujung tombak pertahanan laut sutu negara” ia telah mengadopsi strategi untuk membingkai hidrografi dalam konteks kepentingan publik yang lebih luas, sebagai fondasi dan harapan masa depan Indonesia.
Dengan pengakuan hidrografi sebagai unsur penting dalam keberhasilan Ekonomi maupun pertahanan laut Indonesia, Laksamana Madya TNI Dr. Ir. Harjo Susmoro, S.Sos., S.H., M.H. telah memimpin pengembangan keterampilan teknis dan pengembangan kemampuan baik di dalam Pushidrosal dan secara regional. Dalam fungsi hidrografi, Pushidrosal telah mengoperasionalkan portal data nasional untuk data kelautan dan menunjukkan kemajuan tanpa henti dan fokus dalam hal survei dan pembuatan peta, dengan hampir 34.000 kilometer persegi disurvei pada 2019, survei Danau Toba – Indonesia, yang merupakan danau terbesar dan danau vulkanik terbesar di dunia, 473 pembaruan Electronic Navigational Chart (ENC), serta 78 peta kertas.
Pembaruan dan 11 sel ENC baru yang diterbitkan pada 2019 juga memungkinkan kunjungan kapal pesiar pertama ke Lombok dan Benoa pada tahun 2019. Selain itu, Bagan pemisahan alur laut (TSS) baru telah dikembangkan untuk Selat Sunda dan Lombok, sebagai jalur strategis Indonesia untuk lalu lintas pelayaran internasional, Sea Lines of Communications dan Sea Lines of Oil Trade.
Prestasi lainnya, di antaranya pada tanggal 14 Januari 2019 Pushidrosal menemukan cockpit voice recorder (CVR) pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan Karawang Jawa Barat, Survei hidrografi mitigasi dan penanggulangan bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda Palu Sulawesi Tenggara, Survei Geomorfologi Gunung Anak Krakatau.
Di tingkat internasional, Laksamana Muda TNI Dr. Ir. Harjo Susmoro, S.Sos., S.H., M.H telah memperluas kerjasama internasional. Di bawah kepemimpinannya, Indonesia telah menunjukkan diri sebagai kontributor aktif untuk kerja regional dan internasional, termasuk menyelenggarakan Program CAT-B, pembangunan kapasitas multi-regional untuk MSI dan basis data MSI.
Laksamana Madya TNI Dr. Ir. Harjo Susmoro, S.Sos., S.H., M.H. tidak hanya memastikan kontribusi berharga di berbagai internasional platform hidrografi, tetapi visi kepemimpinan persuasifnya untuk hidrografi dan cara manifest ini berarti bahwa Pushidrosal dianggap sebagai salah satu yang terkemuka dalam organisasi hidrografi di dunia. (*)