NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - Induk Koperasi TKBM (Tenaga Kerja Bongkar Muat) Pelabuhan mengadakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Senin (19/6/2022) Berlangsung di Hotel Golden Boutique, JI. Angkasa No. 1 Kemayoran Gunung Sahari, Jakarta Pusat.
Ketua Umum Induk Koperasi TKBM Pelabuhan, HM Nasir SE dalam kegiatan mengatakan Induk Koperasi TKBM Pelabuhan sebagai anggota Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI).
“Induk Koperasi TKBM Pelabuhan mengharapkan semoga semua berjalan lancar organisasinya,” katanya dengan ramah.
Sementara itu, Fahrul Rozi selaku Ketua Komite 1 DPD RI asal Aceh yang juga sebagai Plt. Ketua Persatuan Perwarta Warga Indonesia (PPWI) mengatakan bahwa peran koperasi pelabuhan sangat penting dan harus jadi peran utama.
"Saat ini aksebilitas, digitalisasi, tenaga kerja harus ditingkatkan, langkah liberalisasi dan kapitalisasi atau swastanisasi harus dicegah, negara harus melindungi,” ujarnya.
Kebijakan pemerintah yang berencana mencabut permen/SKB tiga menteri, Kapitalisasi harus dilawan, membahayakan keberadaan koperasi sebab anggotanya 60 ribu sangat banyak jika dengan keluarga bisa mencapai 6 Juta orang.
"Jika swasta ingin berkolaborasi mengelola tetapi peran koperasi pelabuhan harus dominan. Kenapa koperasi tidak diperkuat saja, siapa yang bermain sebab perputaran uang di pelabuhan sangat besar,” tuturnya.
Koperasi TKBM selama ini sudah banyak membantu anggotanya. Seperti simpan pinjam, kredit kendaraan motor / mobil, kelapa sawit, pemberian rumah subdisi.
Agus panitia pelaksana mengatakan bahwa kini pengurus Koperasi TKBM akan mencoba memberikan program lainnya.
“Ya, nanti rencana bagi anak buruh akan diberikan beasiswa sarjana dengan berkerja-sama berbagai PTN (Perguruan Tinggi Negeri) dan PTS (Perguruan Tinggi Swasta). Semoga hasilnya seluruh peserta menerima laporan pertanggung-jawaban ketua dan badan pengawas,” ucap Agus.
Sementara, Asisten Deputi Kelembagaan dan Pengawasan Koperasi menjelaskan, Koperasi TKBM sudah semakin baik.
“RAT Koperasi TKBM ini sudah Korum dan kami ucapkan selamat dan Kementrian Koperasi dan UMKM ucapkan terimakasih karena sudah melaksanakan RAT tepat waktu dan ini kinerja yang baik,” ungkapnya.
Menurutnya, Koperasi TKBM sudah banyak perubahan dari yang lalu. “Alhamdulillah banyak kemajuan yang dicapai. Yang diajukan sudah terealisasi dengan baik. Anggota bisa melihatnya secara nyata bahwa ada perubahan dan semoga tidak mudah terhasut,” himbau nya.
Sementara, Chandra dan Asep yang juga pengurus mengapresiasi RAT sesuai dengan tupoksi AD/ART. “Mudah-mudaham kesalah - pahaman dengan buruh bisa diselesaikan.
Jangan selalu menyalahkan pengawas dan pengurus, tapi bagaimana mencari solusinya,” ucapnya.
RAT tersebut dihadiri oleh seluruh perwakilan Koordinator Regu Kerja (KRK), perwakilan koperasi lain, dan organisasi buruh lainnya.
Kegiatan ini tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat antara lain selalu cuci tangan, pakai masker, cek suhu tubuh, menjaga jarak dan memakai hand sanitizer. (JNI)