NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA – Acara Pembukaan Program Rehabilitasi dan Pelatihan Kemandirian Bersertifikasi di Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta diawal tahun 2022, Rabu (19/01/2022).
Acara yang dilaksanakan di Area Gedung II Lapas Narkotika Jakarta dihadiri oleh Muji Raharjo selaku Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Ditjen Pemasyarakatan, Marselina Budiningsih selaku Kadivpas Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Wahyu Wulandani selaku Koordinator Rehabilitasi BNNP DKI Jakarta, Wiwin Herwina selaku Kasi Rehabilitasi BNNK Jakarta Timur, Bayu Irsahara selaku Kalapas Narkotika Kelas IIA Jakarta beserta seluruh Pejabat Struktural dan Warga Binaan Peserta Program Rahabilitasi dan Pelatihan Kemandirian Bersertifikasi Lapas Narkotika Jakarta.
Kegiatan diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan Laporan Persiapan Pelaksanaan Kegiatan oleh Bayu Irsahara selaku Kalapas Narkotika Jakarta dalam laporannya menyampaikan bahwa Lapas Narkotika kembali dipercaya.
“Lapas Narkotika Jakarta pada Tahun 2022 kembali dipercaya dan ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan untuk menyelenggarakan rehabilitasi penyalahgunaan narkotika dan pelatihan kemandirian bersertifikasi bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP),” kata Bayu Irsahara.
“Untuk tahun ini saja kita memiliki target merehabilitasi sebanyak 800 orang warga binaan, yaitu 600 orang untuk rehabilitasi medis dan 200 orang untuk rehabilitasi sosial. Tentu saja ini bukan pekerjaan sederhana bagi kita. Kita tahu bahwa penyelenggaraan rehabilitasi ini bukan hanya sekedar kuantitas semata, dimana seperti kita ketahui bersama bahwa untuk tahun 2022 hal yang dituntut dalam penyelengaraan rehabilitasi adalah adanya peningkatan kualitas layanan,” pungkas Bayu.
Muji Raharjo selaku Direktur Perawatan Kesehatan Ditjen PAS menyampaikan kepada Seluruh Warga Binaan yang mengikuti Program Rehabilitasi untuk tetap bersyukur.
“Jangan lupa untuk tetap bersyukur atas apa yang kalian terima selama berada di Lapas ini. Memang ini bukan kehidupan terbaik yang kalian inginkan, namun saya percaya jika kalian senantiasa bersyukur dan memperbaiki diri, bisa jadi menjalani pidana di lapas ini akan menjadi titik balik bagi kalian untuk mencapai kehidupan yang lebih baik kelak,” tuturnya dengan semangat.
“Ayo gunakan kesempatan ini untuk belajar lifestyle yang lebih baik, lebih sehat, dan bersih dari Narkoba,” tutup Muji.
Direktur Perawatan Kesehatan Ditjen PAS beserta Kadivpas Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta dan Kalapas Narkotika Jakarta juga melakukan penyematan tanda peserta secara simbolis kepada WBP peserta rehabilitasi dan pelatihan kemandirian Tahun 2022.
Kegiatan ditutup dengan penampilan musik, puisi, tarian dan drama dari WBP Lapas Narkotika Jakarta Peserta Program Rehabilitasi. (Rilis/Red)