NUSANTARAEXPRESS, JAKARTa - Guna menekan angka kecelakaan dan penyakit akibat kerja, Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Pushidrosal) menggelar pelatihan Dasar Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Bagi Personel.
Kegiatan yang digelar selama lima hari, 22-26 November ini dibuka oleh Asisten Personel (Aspers) Danpushidrosal Kolonel Laut (P) B. Dwiadji Gultom, S.T. bertempat di Labsa Pushidrosal, Ancol Timur Jakarta Utara. Senin (22/11/2021).
K3 merupakan salah satu aspek penting dalam perlindungan ketenagakerjaan dan merupakan hak dasar dari setiap tenaga kerja yang saat ini telah mengalami perkembangan ruang lingkup dari pendekatan pekerja menjadi kebutuhan masyarakat secara umum. Terkait dengan Pushidrosal, K3 diaplikasikan guna meminimalisasi angka kecelakaan dan penyakit akibat kerja dalam pelaksanaan tugas operasi survei dan pemetaan, serta tugas lainnya.
Dalam amanatnya, Aspers Danpushidrosal menyampaikan bahwa Pelaksanaan K3 tidak hanya merupakan tanggung jawab pemerintah, tetapi juga merupakan tanggung jawab semua pihak, khususnya masyarakat industri.
‘’Semua pihak berkewajiban untuk berperan aktif sesuai fungsi dan kewenangannya untuk melakukan berbagai upaya di bidang K3 secara terus menerus dan berkesinambungan serta menjadikan K3 sebagai bagian dari budaya kerja” kata Aspers Danpushidrosal.
Tujuan penerapan K3 ini dapat terlaksana apabila seluruh unsur yang berada di perusahaan bersama-sama berkomitmen melaksanakan upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
“Apabila K3 terlaksana dengan baik, maka kasus kecelakaan dan penyakit akibat kerja dapat ditekan, biaya-biaya yang tidak perlu dapat dihindari hingga tercapai suasana kerja yang aman, nyaman, sehat dan dapat meningkatkan produktifitas kerja” ujarnya.
Pelatihan K3 ini diikuti oleh 15 personel Pushidrosal, dengan instruktur dari Dinas Perawatan Personel Angkatan Laut (Diswatpersal) Mabesal dan Pushidrosal. (*)