NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - Dinamika
perkembangan lingkungan global yang diwarnai dengan pesatnya perkembangan
teknologi komunikasi dan informasi, menuntut kita semua untuk senantiasa mampu
mencermati dan menyesuaikan dengan perkembangan tersebut. Perkembangan ini tidak saja
mempengaruhi dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara, tetapi juga akan
mempengaruhi dinamika pelaksanaan tugas TNI sebagai alat negara di bidang
pertahanan.
Demikian
sambutan Kapuspen TNI Mayjen TNI Prantara Santosa, S.Sos., M.Si., M.Tr.
(Han) yang dibacakan Wakapuspen TNI Laksma TNI Tedjo Sukmono, S.H., CHRMP. saat
membuka pelatihan penulisan rilis dan media sosial yang bekerjasama dengan media
Kompas, dilaksanakan secara virtual diikuti oleh Pejabat
Penerangan TNI se- Indonesia, bertempat di Aula Balai Wartawan Puspen TNI Mabes
TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (12/10/2021).
Kapuspen
TNI menyampaikan bahwa sudah seharusnya insan penerangan senantiasa
menyelaraskan kemampuan dengan tuntutan lingkungan dan kebutuhan organisasi,
agar eksistensi dan citra positif TNI dalam pelaksanaan tugasnya di era
keterbukaan informasi dewasa ini, tetap dapat terus dipertahankan dan
ditingkatkan. “Kita juga membutuhkan sumber daya manusia yang mampu dan bisa
mengkomunikasikan dan mentransformasikan kinerja TNI dalam suatu lingkungan
strategis yang berubah dari waktu ke waktu,” ujarnya.
Adapun
tujuan diadakan pelatihan penulisan rilis dan media sosial adalah untuk
meningkatkan kemampuan para pejabat Penerangan TNI di bidang kehumasan,
sehingga para pejabat penerangan mampu tampil atau mempublikasikan kegiatan
satuannya dalam rangka meningkatkan citra TNI di masyarakat. “Melalui pelatihan ini, diharapkan peserta memperoleh
pemahaman dan kecakapan praktis bidang penulisan rilis dan media sosial untuk
menuju terwujudnya insan penerangan yang professional,” ucap Kapuspen TNI.
Pada kesempatan yang sama, Pemimpin Redaksi Harian
Kompas Sutta Dharma Saputra menyampaikan ucapan terima kasih dan
memberikan apresiasi atas kerjasama yang dilakukan. “Harian Kompas mempunyai
misi besar menjaga keutuhan NKRI dalam hal informasi dan pers tidak bisa
bekerja sendiri. Oleh karena itu, kami berterima kasih dengan adanya kegiatan ini semoga
Harian Kompas dengan Puspen TNI ini bisa menjalin kerjasama yang lebih baik,”
ujarnya.
Di era teknologi
koneksi semacam ini sebetulnya sudah banyak contoh negara hancur karena
informasi. “Informasi yang keliru, informasi yang tidak di manage dengan
baik dalam sebuah negara itu juga membahayakan keutuhan negara. Nah tentunya, diharapkan kita bisa bersama-sama menyajikan konten kepada
masyarakat yang juga lebih baik,” pungkas Sutta Dharma Saputra.
Autentikasi :
Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Laut (KH) Dr. Drs. Edys Riyanto, M.Si.