NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - Ketua Komite
Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto mengadakan kunjungan kerja
ke Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal), Kamis (22/09/2021).
Kunjungan Ketua
KNKT yang didampingi beberapa staf tersebut diterima langsung oleh Komandan
Pushidrosal Laksamana Madya TNI Dr. Agung Prasetiawan, M.A,P yang didamping
Asopssurta Danpushidrosal Laksamana Pertama TNI Dyan Primana Sobaruddin, M.Sc,
Aspamkersamtas Danpushidrosal Kolonel Laut (E) Dr. Yanuar Handwiono, M.Sc,
serta Kadispeta Kolonal Laut (P) Dr. Oke Dwiyana, M.M. di Anjungan Pushidrosal,
Jalan Ancol Timur, Jakarta Utara.
Kunjungan yang
berlangsung dalam suasana akrab dan penuh kekeluargaan tersebut bertujuan untuk
meningkatkan sinergitas yang positif antara kedua institusi yang selama ini
telah terjalin dengan baik. Komandan Pushidrosal menyambut baik kunjungan Ketua
KNKT ini sebagai salah satu wujud komunikasi antar kedua institusi yang dapat
menjadi landasan interaksi penyelenggaraan fungsi kelembagaan pada tingkat
operasional sesuai dengan peran tugas masing-masing.
Kerja sama erat
antara KNKT dan Pushidrosal dalam operasi SAR dan mitigasi bencana yang terjadi
di perairan Indonesia, seperti operasi SAR jatuhnya pesawat Lion AIR JT-610 di
pearairan Karawang dan SAR jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu beberapa
waktu yang lalu telah menunjukkan jalinan interaksi positif antara KNKT dan
Pushidrosal. Akan tetapi kedua kepala Lembaga Nasional tersebut, sepakat bahwa
sumberdaya kedua pihak memiliki peluang untuk dikembangkan dalam meningkatkan
profesionalisme personel melalui pertukaran pengetahuan dan pelatihan maupun
peningkatan interoperabilitas antar Lembaga dalam penanganan suatu kejadian
atau kedaruratan.
Pada akhir kunjungan kerjanya, Ketua KNKT berkesempatan melihat dari dekat penjelasan tentang Indonesia Hydrographic Data Centre (IHDC) yang dikembangkan oleh Pushidrosal, berupa sistem informasi hidrografi spasial yang dikembangkan untuk memberikan kemudahan dan meningkatkan layanan informasi berupa peta navigasi pelayaran serta informasi lainnya bagi kepentingan keselamatan navigasi pelayaran dan aktifitas kemaritiman lainnya untuk pembangunan nasional secara akurat dan mutakhir untuk berbagai kepentingan lainnya diluar kepentingan keselamatan navigasi pelayaran. Seperti perencanaan tata ruang pesisir, konservasi lingkungan laut, pariwisata dan perlindungan lingkungan hidup, delimitasi batas maritim antar negara dan lain sebagainya. [*]