NUSANTARAEXPRESS, DURI – Gaung suara Kabupaten Mandau beberapa tahun yang lalu masih terasa sampai saat ini. Namun cerita yang pernah digadang-gadangkan saat itu bagaikan hilang ditelan bumi. Bim Salabim “Hilang” entah kemana. Cukup sampai disinikah gerangan cerita “Kabupaten Mandau”.
Kemana semua yang
disebut Singa Mandau, Macan Mandau, Pejuang Mandau.
Entahlah, sepertinya
masih ada jeda “Iklan” seperti Tayang Karni Ilyas di salah satu Live Streaming
tempo doeloe. Mengatur strategi agar tidak terbaca saat Orasi nanti.
Sahabat saya menyebut
bahwa Mandau bagaikan “Kue” besar yang siap untuk memberikan asupan gizi dan
nutrisi.
Yang menjadi pertanyaan,
siapakah pemilik dan yang memiliki asupan gizi dan nutrisi. “ENTAHLAH.
Memang, banyak orang
mengatakan jangan dibuka cerita lama agar tidak terulang kembali. Namun, cerita
lama itu terkadang akan memberikan nilai tersendiri bagi “Penikmat Informasi”.
Bahkan jika dikemas dengan apik dan elegant akan memberikan kontribusi yang
positif, bukan hanya segelintir orang, tapi masyarakat secara keseluruhan.
Akankah dibuka kembali
lembaran “CERITA KABUPATEN MANDAU” untuk memberikan nutrisi dan gizi. Namun
bukan untuk segelintir posisi.
Seolah bermimpi, tapi
boleh jadi itu akan terjadi jika perjuangan dibuka kembali setelah jeda iklan
ala yutuber.
Duri, 13 September 2021
Oleh : MISLAM - PPWI