NUSANTARAEXPRESS, BREBES - Bupati
Brebes Hj. Idza Priyanti SE.MH,
secara resmi membuka program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap
III TA. 2021 Kodim 0713 Brebes, yang berlangsung di Desa Ganggawang, Kecamatan
Salem, melalui acara yang disederhanakan di Pendopo Kabupaten Brebes,
Jawa Tengah. Rabu (15/9/2021).
Idza mengatakan,
pihaknya (Pemkab Brebes) sangat mendukung adanya program tersebut karena itu
merupakan upaya TNI dalam mempercepat pemerataan pembangunan infrastruktur di
daerah tertinggal, juga percepatan bagi masyarakat desa sasarannya untuk
mendapatkan pelayanan-pelayanan di kegiatan non fisik TMMD.
Pasalnya, TMMD merupakan
salah satu wadah bagi segenap stakeholder terkait, elemen-elemen masyarakat,
dan juga masyarakat itu sendiri untuk bergotong gotong-royong bersama Pemkab
dan TNI guna memajukan desa.
“Adanya kegiatan
penyuluhan-penyuluhan wawasan kebangsaan, sosialisasi narkoba, hukum, covid-19,
dan lainnya, jelas akan membuat masyarakat lebih paham tentang hak dan
kewajibannya sebagai warga negara,” ujarnya.
Sementara itu
Dandim, Letkol Infanteri Mohamad Haikal Sofyan menjelaskan, infrastruktur yang
sedang dibangun sejak tahap pra TMMD bulan lalu (16/8), diharapkan memudahkan
transportasi warga untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan serta
memangkas biaya distribusi barang dan jasa dari dan ke desa.
Lebih lanjut
diutarakannya, untuk sasaran fisiknya meliputi peningkatan jalan pendekat antar
desa untuk sarana transportasi dan Jalan Usaha Tani (JUT), yaitu dengan makadam
1,2 kilometer lebar 4 meter (46%) dan rabat beton sepanjang 83 meter lebar 2,5
meter. Sedangkan untuk sarana penunjangnya adalah pekerjaan saluran drainase di
tiga ruas dengan panjang total 354 meter lebar 0,90 meter, serta pekerjaan 2
unit plat duiker (6%).
“Selain membuka
jalan dari Desa Ganggawang ke wilayah Desa Gunung Sugih, pekerjaan fisik
tambahan di TMMD Sengkuyung tahap III ini adalah merehab 5 unit rumah warga
yang kurang mampu untuk membantu Pemkab mengentaskan kemiskinan,” terangnya.
Lanjutnya, TMMD Sengkuyung ini
dilaksanakan selama 30 hari kedepan (15 September - 14 Oktober 2021) dengan
berbagai variasi pembangunan. Untuk itu keberhasilan pembangunan yang
dilimpahkan Pemkab kepada Kodim sebagai promoter kegiatan itu, menuntut sinergi
seluruh pihak dan masyarakat itu sendiri sebagai objek pembangunan.
“Saya ucapkan
banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu TNI dan Pemkab
sejak pra TMMD lalu,” ujarnya mengapresiasi.
Untuk diketahui, anggaran TMMD Sengkuyung kali ini sebesar 951 juta yang bersumber dari APBD Fisik Kabupaten I dan II. (Aan)