NUSANTARAEXPRESS, ACEH SELATAN - Danramil dan Personil Babinsa Kodim 0107/Aceh Selatan Aceh Selatan mengikuti Pembinaan Kesiapan Aparat Kewilayahan dan Kemampuan Teritorial (Bin Siap Apwil dan Puan Ter) yang berlangsung di Aula Makodim Jl T. Cut Ali Desa Lhok Bengkuang Timur Kecamatan Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan, Rabu (16/06/2021).
Kegiatan tersebut langsung di awasi oleh Pabandya Puanter Sterdam Iskandar Muda Mayor Inf Lim Abdul Muksit, S.Ag berserta stafnya.
Dalam kegiatan ini juga, berhadir Komandan Kodim 0107/Aceh Selatan Letnan Kolonel Inf M. Yusuf, S.I.Kom yang di wakili oleh Kepala Staf Kodim (Kasdim) Mayor Inf Abdurrokhim, S.Ag.
Kegiatan tersebut tetap mengikuti anjuran Protokol Kesehatan secara ketat dan teratur yakni memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan sebelum masuk ke ruang acara.
Dalam kata sambutan Dandim Aceh Selatan yang di bacakan oleh Kasdim menyampaikan, dalam doktrin Kartika Eka Paksi yang disahkan dengan keputusan Panglima TNI Nomor Kep/184/II/2018 Tanggal 28 Februari 2018 menyebutkan bahwa pembinaan teritorial Binter merupakan salah satu fungsi utama TNI AD.
"Sehingga setiap satuan jajaran TNI AD dalam situasi dan kondisi apapun harus melaksanakan binter guna mendukung tugas pokoknya terutama dalam penyiapan Ruang Alat dan Kondisi (Rak) Juang yang tangguh guna penyelenggaraan sistem pertahanan semesta (Sishanta)."sebut Kasdim.
Kasdim melanjutkan, TNI AD sebagai bagian dari Tentara Nasional Indonesia dituntut untuk dapat memaksimalkan fungsi satuan teritorial dalam penyiapan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya secara dini sesuai dengan sistem pertahanan semesta.
"Hal ini yang menyebabkan TNI AD harus menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi tersebut dimana satu dari peran satuan teritorial adalah menciptakan kekuatan kewilayahan yang dapat diandalkan, sehingga secara nyata tercipta daya tangkal yang tangguh."tuturnya.
Dari hal tersebut, Kasdim Aceh Selatan berpesan kepada para Danramil dan Babinsa agar benar-benar mengikuti kegiatan tersebut dengan seksama serta memahami materi-meteri yang akan di sampaikan oleh pamateri.
Sementara itu, Pabandya Puanter Ster Dam IM dalam arahannya mengatakan, bahwa, dalam pelaksanaan pembinaan teritorial, aparat kewilayahan perlu memahami pengetahuan yang terkandung dalam materi binsiap apwil dan puanter serta harus mampu menerapkan dalam pelaksanaan tugas pembinaan teritorial baik secara perorangan maupun satuan.
"Melalui penyelenggaraan kegiatan pembinaan kesiapan aparat kewilayahan dan kemampuan teritorial ini di harapkan dapat meningkatkan kesiapan prajurit dalam pelaksanaan pembinaan teritorial di wilayah.
Disamping itu, sasaran kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan kerja baik manajemen teritorial maupun pembinaan wilayah.
Kami juga mengharapnya, kegiatan ini dapat dijadikan sebagai alat ukur dalam meningkatkan kualitas dan produktivitas kerja guna dalam menunjang tugas khususnya di Kodim 0107/Aceh Selatan."tutupnya. [Husni]
Kegiatan tersebut langsung di awasi oleh Pabandya Puanter Sterdam Iskandar Muda Mayor Inf Lim Abdul Muksit, S.Ag berserta stafnya.
Dalam kegiatan ini juga, berhadir Komandan Kodim 0107/Aceh Selatan Letnan Kolonel Inf M. Yusuf, S.I.Kom yang di wakili oleh Kepala Staf Kodim (Kasdim) Mayor Inf Abdurrokhim, S.Ag.
Kegiatan tersebut tetap mengikuti anjuran Protokol Kesehatan secara ketat dan teratur yakni memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan sebelum masuk ke ruang acara.
Dalam kata sambutan Dandim Aceh Selatan yang di bacakan oleh Kasdim menyampaikan, dalam doktrin Kartika Eka Paksi yang disahkan dengan keputusan Panglima TNI Nomor Kep/184/II/2018 Tanggal 28 Februari 2018 menyebutkan bahwa pembinaan teritorial Binter merupakan salah satu fungsi utama TNI AD.
"Sehingga setiap satuan jajaran TNI AD dalam situasi dan kondisi apapun harus melaksanakan binter guna mendukung tugas pokoknya terutama dalam penyiapan Ruang Alat dan Kondisi (Rak) Juang yang tangguh guna penyelenggaraan sistem pertahanan semesta (Sishanta)."sebut Kasdim.
Kasdim melanjutkan, TNI AD sebagai bagian dari Tentara Nasional Indonesia dituntut untuk dapat memaksimalkan fungsi satuan teritorial dalam penyiapan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya secara dini sesuai dengan sistem pertahanan semesta.
"Hal ini yang menyebabkan TNI AD harus menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi tersebut dimana satu dari peran satuan teritorial adalah menciptakan kekuatan kewilayahan yang dapat diandalkan, sehingga secara nyata tercipta daya tangkal yang tangguh."tuturnya.
Dari hal tersebut, Kasdim Aceh Selatan berpesan kepada para Danramil dan Babinsa agar benar-benar mengikuti kegiatan tersebut dengan seksama serta memahami materi-meteri yang akan di sampaikan oleh pamateri.
Sementara itu, Pabandya Puanter Ster Dam IM dalam arahannya mengatakan, bahwa, dalam pelaksanaan pembinaan teritorial, aparat kewilayahan perlu memahami pengetahuan yang terkandung dalam materi binsiap apwil dan puanter serta harus mampu menerapkan dalam pelaksanaan tugas pembinaan teritorial baik secara perorangan maupun satuan.
"Melalui penyelenggaraan kegiatan pembinaan kesiapan aparat kewilayahan dan kemampuan teritorial ini di harapkan dapat meningkatkan kesiapan prajurit dalam pelaksanaan pembinaan teritorial di wilayah.
Disamping itu, sasaran kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan kerja baik manajemen teritorial maupun pembinaan wilayah.
Kami juga mengharapnya, kegiatan ini dapat dijadikan sebagai alat ukur dalam meningkatkan kualitas dan produktivitas kerja guna dalam menunjang tugas khususnya di Kodim 0107/Aceh Selatan."tutupnya. [Husni]