Perkuat Branding UMKM Lokal, Menteri Johnny: Kominfo Percepat Bangun Infrastruktur TIK
Print Friendly and PDF
-->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Translate

Perkuat Branding UMKM Lokal, Menteri Johnny: Kominfo Percepat Bangun Infrastruktur TIK

Sabtu, 19 Juni 2021,
NUSANTARAEXPRESS, NTT - Pemerintah melakukan pecepatan pembangunan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi untuk mendorong penguatan branding produk-produk artisan lokal melalui pemanfaatan berbagai platform digital, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan pihaknya melakukan penggelaran infrastruktur TIK secara merata ke seluruh pelosok nusantara dengan disertai berbagai pilihan dan kombinasi teknologi.

“Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin secara tegas dan konsisten menugaskan Kominfo dan eksistemnya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur telekomunikasi mulai dari penggelaran fiber optic di darat dan di dasar laut, pemanfaatan fiber link dan microwave, pembangunan akses-akses internet untuk titik-titik pelayanan publik di seluruh pelosok tanah air sesuai kapasitas satelit yang kita miliki,” ungkapnya dalam acara puncak Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) Kilau Digital Permata Flobamora di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Jumat (18/06/2021).



Menteri Johnny menyatakan Kementerian Kominfo membangun Base Transceiver Station (BTS) di seluruh tanah air. “Secara khusus di desa dan keluruhan yang masih blankspot dengan menggunakan insentif fiskal untuk tahun anggaran 2021 dan tahun anggaran 2022,” tuturnya.

Kepala Negara juga mengingatkan penggelaran infrastruktur TIK di seluruh wilayah tanah air ini dimanfaatkan secara optimal oleh pelaku usaha-usaha di dalam negeri. “Secara khusus UMKM dan Ultra Mikro (UMi) Indonesia melalui kehebatan-kehebatan artisanal. Kita sama-sama mengetahui UMKM dan UMi Indonesia jumlahnya sangat besar, 64,2 juta UMKM menjadi penopang 60% dari GDP nasional kita,” papar Menkominfo

Oleh karena itu, menurut Menteri Johnny, sudah menjadi tugas bersama untuk mengangkat UMKM nasional Indonesia agar lebih berdaya saing.

“Untuk itulah semua ini dilakukan, saya juga mau melapor kepada Pak Menkomarives. Hal ini sebagai tindaklanjut arahan Bapak Presiden di rapat terbatas terakhir. Jadi, kami langsung mengambil langkah dan membentuk Forum Ekonomi Digital Kominfo I yang sudah diluncurkan Rabu (15/06/2021) lalu, di Jakarta. (Forum itu) dihadiri oleh 11 CEO marketplace digital, yang bersama-sama semuanya mempunyai komitmen agar UMKM Indonesia menjadi tuan di pasar domestik,” jelasnya.

Menkominfo menyatakan, dalam forum itu telah disepakati beberapa hal, yakni UMKM Indonesia harus mengisi kebutuhan ruang digital dan konsumsi Indonesia terlebih dahulu. “Penggelaran ICT infrastructure upstream dan downstream teknologi infrastruktur yang kita bangun adalah untuk ekonomi domestik secara khusus UMKM dan Ultra Mikro Indonesia,” tandasnya.

Secara khusus, Menteri Johnny menegaskan kesebelas CEO dari platform digital telah memberikan komitmen guna menjaga, membangun, meng-upgrade teknologi di masing-masing platform untuk mencegah dan menjaga agar tidak diterobos unethical hackers.

“Harus terus meningkatkan kemampuan technology security bagi platform-platform digital, meningkatkan tata kelola platform digital, meningkatkan sumber daya manusia digital talent di platform-platform digital agar data pribadi masyarakat, data pribadi yang menjadi emas baru dunia bisa kita jaga bersama,” tegasnya.

Selain itu, adapula kesepakatan agar bersama-sama kita memastikan digital talent requirement atau kebutuhan talenta digital Indonesia untuk dipenuhi bersama-sama.

Dalam sambutan acara itu, Menkominfo juga memaparkan pesan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengenai deployment rollout ICT Infrastructure Indonesia yang harus sejalan dengan pengembangan talenta digital atau sumber daya manusia. Hal itu diperlukan agar ruang digital Indonesia tidak disalahgunakan.

“Tentu pesan berulang-ulang kali yang disampaikan Bapak Presiden dan Waakil Presiden adalah say no to hoax, disinformasi, malinformasi, misinformasi, dan hate speech. Tetapi, isi ruang digital untuk hal-hal yang bermanfaat secara khusus untuk menjadi ruang usaha dan ruang peluncuran ekonomi digital kita,” ungkapnya.

Acara Kilau Digital Permata Flobamora berlangsung secara virtual (hybrid system) dari Puncak Waringin, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan disiarkan secara live melalui aplikasi Zoom Meeting, Youtube Kemkominfo TV, serta platform e-Commerce, dan beberapa stasiun TV.

Hadir secara langsung mendampingi Menteri Johnny antara lain Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo sekaligus Plt. Dirjen IKP, Mira Tayyiba; Dirjen SDPPI Ismail; Direktur Utama BAKTI Kominfo, Anang Latief; Staf Ahli Menkominfo Bidang Hukum, Henri Subiakto; Staf Khusus Menkominfo Bidang Bidang IKP Transformasi Digital dan Hubungan Antar-Lembaga, Rosarita Niken Widiastuti; Staf Khusus Menkominfo Bidang Komunikasi Politik, Philip Gobang; Direktur IKPM Ditjen IKP, Septriana Tangkary, serta Direktur Layanan TI Pemerintah dan Masyarakat BAKTI, Danny Januar.

Semua rangkaian acara juga dihadiri langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan; Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Laiskodat; Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi dan Bupati Manggarai Manggarai Timur, Agas Andreas; Director Strategic PT. Telkom Portfolio Budi Setyawan Wijaya; perwakilan board direksi Telkomsel; serta Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja.

Hadir secara virtual memberi sambutan antara lain Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin; Menteri BUMN, Erick Thohir; Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno; Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki; Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian; Menteri Desa PDTT yang diwakili oleh Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Ahmad Jauhar; Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo; Ketua Umum idEA, Bima Laga; Presiden Grab Indonesia, Ridzki Kamadibrata; Direktur Utama Link Aja, Haryati Lawidjaja; , serta perwakilan dari platform dana.id dan Tokopedia. (AYH)

TerPopuler