Warga Muslim di Brebes Berduka, Ulama Sepuh KH. Shodiq Suhaimi Tutup Usia
Print Friendly and PDF
-->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Translate

Warga Muslim di Brebes Berduka, Ulama Sepuh KH. Shodiq Suhaimi Tutup Usia

Senin, 24 Mei 2021,
NUSANTARAEXPRESS, BREBES - Innalillahi wa innalillahi rojiun, umat muslim di Indonesia kembali kehilangan salah satu ulamanya yang berpulang ke Rahmatullah, yaitu KH. Shodiq Suhaimi, pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hikmah 1 Brebes, Desa Benda RT. 02 RW. 03, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, pada Minggu sore 23 Mei 2021.

Ulama besar sekaligus pendiri Ponpes Al Hikmah 1 Brebes/Benda Sirampog itu menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 14.48 WIB di RSI Harapan Anda, Kabupaten Tegal, pada usia 89 tahun karena sakit.

Disampaikan Danramil 10 Sirampog Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Siswanto, Almarhum dimakamkan malam itu juga di tempat pemakaman di Ponpes Al Hikmah 1 Benda sekitar pukul 22.00 WIB.



“Warga masyarakat khususnya di Kabupaten Brebes selatan merasa sangat kehilangan dengan wafatnya Almarhum, terlebih beliau adalah ulama sepuh yang kemarin masih hidup dan menjadi panutan,” ungkapnya.

Lanjutnya, banyak sekali iring-iringan mobil yang mengantar Almarhum mulai dari RSI Harapan Anda Tegal sampai ke Ponpes.

“Anggota kami dan Polsek Sirampog juga hadir untuk membantu pengamanan prosesi pemakaman Almarhum,” sambungnya.

Sementara itu, Akomadhien Shofa atau Gus Akom yang merupakan putra dari kyai tersebut mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian dan bantuan prosesi pemakaman ayahnya itu.

“Banyak sekali warga dan santri yang ingin memberikan penghormatan terakhir kepada kyai sambil mengucapkan kalimat tauhid. Mewakili keluarga saya mohon maaf jika ada kesalahan ayah saya, dan terima kasih juga atas doanya,” ucapnya.

Turut hadir juga Kepala Desa Benda Baitsul Amri, KH. Labib Shodiq selaku Pengasuh Ponpes Al Hikmah 1, KH. Gus Sholah Pengasuh Ponpes Al Hikmah 2, Serda Misyono dan Bripka Waluyo selaku Babinsa dan Babinkamtibmas, para Toga dan Thomas Desa Benda, serta ratusan santri. (Aan)

TerPopuler