NUSANTARAEXPRESS, BREBES - Anak-anak Pramuka Saka Wira Kartika (SWK) binaan Koramil 13 Salem Kodim 0713 Brebes, melakukan penggalangan bantuan kemanusiaan bencana alam tanah bergerak yang merusak infrastruktur jalan dan merusak 26 pemukiman warga di Dukuh Sambungregel RT/RW. 03, Desa Manggis, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, pada 15 Januari 2021 lalu.
Dijelaskan Serka Wasim, Babinsa Salem yang sekaligus Pamong SWK Salem, bahwa para anak asuhnya itu melakukan penggalangan dana kepada segenap elemen masyarakat Salem, TNI-Polri, Perhutani, dan juga di jalan raya.
“Anak asuh kami juga melakukan penggalangan dana di depan Makoramil Salem dan juga di depan Kantor Kecamatan Salem, selama dua hari yaitu Jumat dan Sabtu kemarin,” bebernya, Minggu (24/1/2021).
Menurutnya, apa yang mereka lakukan sebagai bentuk kemanusiaan dan juga salah satu implementasi di lapangan terkait salah satu dari 5 krida SWK, yakni bencana alam.
“Kita hanya memotivasi mereka untuk berjiwa sosial, melakukan salah satu krida SWK yaitu membantu Pemda dalam menanggulangi bencana alam, dan juga memoles mereka agar kelak menjadi pemimpin bangsa yang peka lingkungan,” tandasnya.
Ditambahkannya, untuk dana yang terkumpul sebanyak Rp. 5.260.000, akan diserahkan langsung siang ini kepada Perangkat Desa Manggis untuk dihimpun dan digunakan membantu saudara-saudara mereka yang kemalangan itu.
“Saat Salem terjadi bencana alam tanah longsor pada 22 Februari 2018 lalu, dimana saat itu infrastruktur rusak dan menelan korban jiwa 24 orang dan belasan luka-luka, bantuan dari seluruh penjuru Indonesia berdatangan tanpa diminta. Untuk itulah kita juga harus melakukannya,” pungkasnya. (Aan)
Dijelaskan Serka Wasim, Babinsa Salem yang sekaligus Pamong SWK Salem, bahwa para anak asuhnya itu melakukan penggalangan dana kepada segenap elemen masyarakat Salem, TNI-Polri, Perhutani, dan juga di jalan raya.
“Anak asuh kami juga melakukan penggalangan dana di depan Makoramil Salem dan juga di depan Kantor Kecamatan Salem, selama dua hari yaitu Jumat dan Sabtu kemarin,” bebernya, Minggu (24/1/2021).
Menurutnya, apa yang mereka lakukan sebagai bentuk kemanusiaan dan juga salah satu implementasi di lapangan terkait salah satu dari 5 krida SWK, yakni bencana alam.
“Kita hanya memotivasi mereka untuk berjiwa sosial, melakukan salah satu krida SWK yaitu membantu Pemda dalam menanggulangi bencana alam, dan juga memoles mereka agar kelak menjadi pemimpin bangsa yang peka lingkungan,” tandasnya.
Ditambahkannya, untuk dana yang terkumpul sebanyak Rp. 5.260.000, akan diserahkan langsung siang ini kepada Perangkat Desa Manggis untuk dihimpun dan digunakan membantu saudara-saudara mereka yang kemalangan itu.
“Saat Salem terjadi bencana alam tanah longsor pada 22 Februari 2018 lalu, dimana saat itu infrastruktur rusak dan menelan korban jiwa 24 orang dan belasan luka-luka, bantuan dari seluruh penjuru Indonesia berdatangan tanpa diminta. Untuk itulah kita juga harus melakukannya,” pungkasnya. (Aan)