NUSANTARAEXPRESS, LABUHANBATU - Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu dalam waktu dekat akan menyiapkan paket sembako untuk keluarga kurang mampu yang tidak terdaftar di keluarga penerima manfaat PKH (Program Keluarga Harapan).
”Kita sudah siapkan anggaran 20 Miliar terkait penanganan virus Corona Covid-19. Salah satu program kita adalah paket sembako kepada keluarga kurang mampu yang tidak terdaftar di PKH,” papar Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe ST, MT melalui Sekda Labuhanbatu H. Ahmad Muflih, SH, MM, Selasa (7/4/2020) di ruang kerjanya.
Disampaikan Muflih, saat ini masyarakat Labuhanbatu sudah banyak yang tergoncang ekonominya akibat virus Corona Covid-19.
”Masyarakat menengah ke bawah sudah terganggu ekonominya. Pemerintah daerah tidak boleh diam. Pemerintah daerah harus bantu rakyat, ” paparnya.
Hari ini kita gelar rapat dengan dinas terkait agar program paket sembako segera kita lakukan. Pembagian paket sembako sudah mendesak. Pemerintah daerah harus bisa cepat bertindak. Jangan sampai rakyat tidak makan. ” Tidak boleh satupun rakyat Labuhanbatu tidak makan gara-gara virus Corona,” ungkap Muflih.
Bupati sudah menginstruksikan agar para OPD bersama-sama melakukan pencegahan dan memutus mata rantai peredaran virus Corona.
”OPD harus membuat kebijakan terkait virus Corona agar masyarakat merasa aman dan nyaman,” ungkapnya.
Selain itu, para camat, lurah, kepala desa hingga kepling atau kadus sudah diperintahkan untuk mendata warga. Khususnya warga kurang mampu. Jangan sampai mereka tidak makan karena situasi yang semangkin sulit.
Selain itu, sebut Muflih, pemerintah daerah sudah mengeluarkan anggaran 2 miliar pembelian APD (alat pelindung diri) untuk perlindungan tenaga kesehatan, pengadaan masker, sarung tangan, rest kid, ventilator, hand sanitizer. [Rahmad]
”Kita sudah siapkan anggaran 20 Miliar terkait penanganan virus Corona Covid-19. Salah satu program kita adalah paket sembako kepada keluarga kurang mampu yang tidak terdaftar di PKH,” papar Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe ST, MT melalui Sekda Labuhanbatu H. Ahmad Muflih, SH, MM, Selasa (7/4/2020) di ruang kerjanya.
Disampaikan Muflih, saat ini masyarakat Labuhanbatu sudah banyak yang tergoncang ekonominya akibat virus Corona Covid-19.
”Masyarakat menengah ke bawah sudah terganggu ekonominya. Pemerintah daerah tidak boleh diam. Pemerintah daerah harus bantu rakyat, ” paparnya.
Hari ini kita gelar rapat dengan dinas terkait agar program paket sembako segera kita lakukan. Pembagian paket sembako sudah mendesak. Pemerintah daerah harus bisa cepat bertindak. Jangan sampai rakyat tidak makan. ” Tidak boleh satupun rakyat Labuhanbatu tidak makan gara-gara virus Corona,” ungkap Muflih.
Bupati sudah menginstruksikan agar para OPD bersama-sama melakukan pencegahan dan memutus mata rantai peredaran virus Corona.
”OPD harus membuat kebijakan terkait virus Corona agar masyarakat merasa aman dan nyaman,” ungkapnya.
Selain itu, para camat, lurah, kepala desa hingga kepling atau kadus sudah diperintahkan untuk mendata warga. Khususnya warga kurang mampu. Jangan sampai mereka tidak makan karena situasi yang semangkin sulit.
Selain itu, sebut Muflih, pemerintah daerah sudah mengeluarkan anggaran 2 miliar pembelian APD (alat pelindung diri) untuk perlindungan tenaga kesehatan, pengadaan masker, sarung tangan, rest kid, ventilator, hand sanitizer. [Rahmad]