NUSANTARAEXPRESS, MANOKWARI KASUARI18 - Kodam XVIII/Kasuari melalui Kesehatan Kodam (Kesdam) menggandeng instansi Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kabupaten Manokwari melakukan upaya bersama dalam mencegah masuknya Virus Corona atau Covid-19 ke Wilayah Manokwari, Papua Barat.
Aksi yang dilakukan Kesdam bersama KKP selaku Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal (Ditjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI ini, berupa penyemprotan disinfektan di kendaraan dinas dan ruangan kantor serta pengecekan suhu badan terhadap Prajurit dan PNS Kodam XVIII/Kasuari, yang dilaksanakan pada Rabu (18/3/2020) di Markas Kodam XVIII/Kasuari, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat.
Kakesdam XVIII/Kasuari, Kolonel Ckm dr. Azhari menyampaikan bahwa penyemprotan disinfektan di sudut-sudut ruangan dan kendaraan dinas tersebut bertujuan untuk mencegah penyebaran Virus Corona, yang kini menjadi sangat marak dibicarakan bahkan sudah banyak memakan korban.
“Dengan adanya kegiatan ini kita berharap, ruangan-ruangan dan mobil-mobil dinas yang sudah disemprot relatif menjadi lebih terbebas dari virus, andaikan di situ memang sudah ada virusnya dan mudah-mudahan tidak ada,” ujar dr. Azhari.
Sementara itu Ketua Tim KKP, M. Ibrahim menjelaskan, penyemprotan disinfektan merupakan kegiatan strerilisasi ruangan-ruangan yang dapat berisiko terjadi penyebaran dan penularan Virus Corona.
“Kami melakukan disinfeksi berbahan klorine 0,05% pada ruangan-ruangan penting yang ada di Kodam XVIII/Kasuari, dengan tujuan agar Virus Corona mati, sehingga dapat memutus rantai penularan pada kasus yang sedang merebak saat ini,” jelas Ibrahim.
"Mudah-mudahan salah satu tindakan ini dapat mencegah, khususnya di Kodam XVIII/Kasuari, terhindar dari penularan Virus Corona," tambahnya.
Penyemprotan disinfektan dilakukan di ruangan kerja dan kediaman Pangdam dan Kasdam XVIII/Kasuari, serta mobil dinas para Asisten dan Kabalak Kodam XVIII/Kasuari.
Lebih lanjut Kapendam XVIII/Kasuari Kolonel Inf Andi Gus Wulandri, S.I.P. dalan rilisnya mengungkapkan, pemeriksaan suhu tubuh juga dilakukan oleh Tim Kesdam XVIII/Kasuari terhadap para Prajurit dan PNS Kodam, dengan menggunakan termometer (alat ukur suhu) infrared yang berbentuk menyerupai pistol dan diarahkan ke dahi.
Pemeriksaan suhu tubuh ini memang tidak bisa serta-merta mendeteksi ada atau tidaknya Virus Corona dalam tubuh seseorang. Namun paling tidak, dengan adanya pengecekan suhu tubuh ini dapat diketahui kondisi seseorang, apakah dalam keadan sakit atau sehat.
"Alhamdulillah, dari pemeriksaan oleh Tim dari Kesdam, seluruh personel Kodam XVIII/Kasuari tidak ada yang bersuhu tubuh di atas 38 derajat celcius,” kata Andi Gus.(Letkol Inf Ertoto)
Aksi yang dilakukan Kesdam bersama KKP selaku Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal (Ditjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI ini, berupa penyemprotan disinfektan di kendaraan dinas dan ruangan kantor serta pengecekan suhu badan terhadap Prajurit dan PNS Kodam XVIII/Kasuari, yang dilaksanakan pada Rabu (18/3/2020) di Markas Kodam XVIII/Kasuari, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat.
Kakesdam XVIII/Kasuari, Kolonel Ckm dr. Azhari menyampaikan bahwa penyemprotan disinfektan di sudut-sudut ruangan dan kendaraan dinas tersebut bertujuan untuk mencegah penyebaran Virus Corona, yang kini menjadi sangat marak dibicarakan bahkan sudah banyak memakan korban.
“Dengan adanya kegiatan ini kita berharap, ruangan-ruangan dan mobil-mobil dinas yang sudah disemprot relatif menjadi lebih terbebas dari virus, andaikan di situ memang sudah ada virusnya dan mudah-mudahan tidak ada,” ujar dr. Azhari.
Sementara itu Ketua Tim KKP, M. Ibrahim menjelaskan, penyemprotan disinfektan merupakan kegiatan strerilisasi ruangan-ruangan yang dapat berisiko terjadi penyebaran dan penularan Virus Corona.
“Kami melakukan disinfeksi berbahan klorine 0,05% pada ruangan-ruangan penting yang ada di Kodam XVIII/Kasuari, dengan tujuan agar Virus Corona mati, sehingga dapat memutus rantai penularan pada kasus yang sedang merebak saat ini,” jelas Ibrahim.
"Mudah-mudahan salah satu tindakan ini dapat mencegah, khususnya di Kodam XVIII/Kasuari, terhindar dari penularan Virus Corona," tambahnya.
Penyemprotan disinfektan dilakukan di ruangan kerja dan kediaman Pangdam dan Kasdam XVIII/Kasuari, serta mobil dinas para Asisten dan Kabalak Kodam XVIII/Kasuari.
Lebih lanjut Kapendam XVIII/Kasuari Kolonel Inf Andi Gus Wulandri, S.I.P. dalan rilisnya mengungkapkan, pemeriksaan suhu tubuh juga dilakukan oleh Tim Kesdam XVIII/Kasuari terhadap para Prajurit dan PNS Kodam, dengan menggunakan termometer (alat ukur suhu) infrared yang berbentuk menyerupai pistol dan diarahkan ke dahi.
Pemeriksaan suhu tubuh ini memang tidak bisa serta-merta mendeteksi ada atau tidaknya Virus Corona dalam tubuh seseorang. Namun paling tidak, dengan adanya pengecekan suhu tubuh ini dapat diketahui kondisi seseorang, apakah dalam keadan sakit atau sehat.
"Alhamdulillah, dari pemeriksaan oleh Tim dari Kesdam, seluruh personel Kodam XVIII/Kasuari tidak ada yang bersuhu tubuh di atas 38 derajat celcius,” kata Andi Gus.(Letkol Inf Ertoto)