Kapolsek Cikande Selidiki Penyebab Kematian Karyawan PT. JATIM MUSTIKA STEEL
Print Friendly and PDF
-->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Translate

Kapolsek Cikande Selidiki Penyebab Kematian Karyawan PT. JATIM MUSTIKA STEEL

Jumat, 06 Maret 2020,
NUSANTARAEXPRESS, SERANG - Pria berinisial SK (53) yang ditemukan meninggal mess karyawan PT. JATIM MUSTIKA STEEL, Kawasan langgeng sahabat Ds. PARIGI Kec. Cikande kab. Serang.

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolsek Cikande Kompol Mochamad Ridzky Salatun setelah ia bersama Unit Reskrim melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi penemuan jasad .

"Pada tubuh korban tidak ditemukan bekas luka," ujar kapolsek melalui keterangannya pada saat di konfirmasi oleh media melalui saluran telepon Kamis (05/03/2020).

Polisi pun menggali keterangan dari para saksi. Dari keterangan J yaitu salah satu rekan kerja yang tinggal di samping kamar SK, J mengatakan,

"SK adalah karyawan yang sehari harinya bekerja di bagian pergudangan dan memang dari beberapa waktu yang lalu SK kerap mengalami batuk batuk dan pusing kepala dengan mengoleskan balsem secara berlebihan di bagian dahi" kata J sambil menunjukan dimana tempat kerja SK sehari hari,

B merupakan saksi yang pertama menemukan SK dalam keadaan tidak bernyawa mengatakan Sehari sebelum SK ditemukan tidak bernyawa, SK masih kerja seperti biasanya dan pada saat malam pun SK masih bernyanyi nyanyi bersama kita di ruang makan mess,

"Saya kaget, namun ketika pertama membangunkan SK pada pukul 10.00 pagi namun SK tidak bergeming dan tidur di lantai , jadi kembali kerja namun pada Pukul 14.00 saya kembali ke atas SK masih juga tertidur dengan posisi yang tidak berubah dengan terlihat telapak tangan putih pucat maka saya panggil J dan sama sama melihat SK dalam keadaan sudah tidak bernyawa," kata B

Kapolsek menambahkan bahwa jenazah tetap akan di bawa Ke RSUD Drajat Prawiranegara untuk diotopsi dan selanjutnya akan memanggil pihak PT Jatim Steel untuk meminta keterangan lebih lanjut,

"Ya saya tidak mau ambil resiko, jenazah tetap kita lakukan otopsi untuk secara medis untuk mengetahui penyebab kematiannya dan akan panggil pihak perusaanya"tambah kapolsek.

TerPopuler